Sevilla menjadi pemenang Liga Europa musim ini setelah mengandaskan perlawanan Inter Milan pada laga final.
Laga Sevilla vs Inter Milan di Stadion Rhein Energie, Jerman, Jumat (21/8/2020), berakhir dengan skor 3-2.
Tiga gol kemenangan Sevilla dicetak oleh Luuk De Jong (12', 33'), dan Diego Carlos (74').
Sementara itu, dua gol Inter Milan disumbangkan oleh Romelu Lukaku (5') dan Diego Godin (36').
Pertandingan tersebut sempat dibumbui tensi panas tatkala pada babak pertama.
Ketika itu, Antonio Conte, marah gara-gara timnya tak diberi penalti atas handball yang dilakukan Diego Carlos.
Luapan amarah Antonio Conte lantas direspons balik oleh bintang Sevilla, Ever Banega.
"Cukup, diamlah!" demikian kata pemain asal Argentina itu kepada Conte seperti dikutip BolaSport.com dari Calciomercato.
Bukan cuma berkata-kata, Banega juga menyerang Conte lewat sebuah gestur.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Banega mendatangi pinggir lapangan sambil memegang rambutnya.
Dia bermaksud menyindir Conte yang rambutnya dianggap seperti wig.
Melihat kelakuan Banega, Antonio Conte langsung naik pitam dan mengajak bintang Sevilla itu berkelahi selepas partai.
"Saya tunggu setelah pertandingan," begitu kata Antonio Conte.
Terlepas dari tensi panas Conte dan Banega, Sevilla semakin menegaskan statusnya sebagai raja Liga Europa dengan enam gelar juara, terbanyak di antara tim lainnya.
Lima trofi sebelumnya didapat Sevilla pada musim 2005-2006, 2006-2007, 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016. (Ade Jayadireja)
https://bola.kompas.com/read/2020/08/22/08000008/sevilla-vs-inter-milan-tensi-panas-conte-banega-dan-masalah-wig