Messi sebelumnya dikabarkan ingin hengkang dari Barcelona menyusul kekalahan menyakitkan dari Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions 2019-2020.
Adapun Barcelona dipermalukan Bayern dengan skor 2-8 pada laga tersebut.
Keadaan itu kemudian membuat rumor terkait masa depan Messi di Barcelona mulai bermunculan.
Beberapa sumber bahkan mulai mengaitkan sang megabintang dengan klub Eropa lain, seperti Inter Milan dan Manchester City.
Ronald Koeman dalam sesi konferensi pers perdananya sebagai pelatih Barcelona pun memberi respons terkait rumor kepindahan Messi.
Dia mengaku tak tahu harus meyakinkan Messi untuk bertahan di Barcelona atau tidak.
Namun, Koeman mengatakan bahwa dirinya akan merasa bahagia apabila Messi mau bertahan bersama Blaugrana, julukan Barcelona.
"Saya tak tahu apakah harus meyakinkan Messi untuk tinggal di sini (Barcelona)," kata Koeman, dikutip dari Marca.
"Dia adalah pemain terbaik di dunia. dan Anda selalu ingin dia ada di tim Anda."
"Messi dapat membantu anda memenangkan pertandingan dengan performa individunya. Saya sangat bahagia apabila ia ingin tetap di sini," tutur Koeman.
Lebih lanjut, Koeman berencana bertemu dengan Messi untuk membicarakan beberapa hal terkait masa depan sang pemain.
Menurut situs SPORT, Koeman bakal meyakinkan Messi soal proyek baru Barcelona pada pertemuan tersebut.
Salah satu proyek baru yang dimaksud adalah merombak skuad Barcelona agar kembali tampil kompetitif.
Dengan merombak skuad yang ada saat ini, Messi diharapkan tidak hengkang ke klub Eropa lain.
"Saya akan berbicara denganya (Messi). Mulai hari ini, kami akan bekerja dan berbicara dengan beberapa pemain. Dalam kasus Messi, semoga dia akan terus di sini untuk bertahun-tahun ke depan," ujar Koeman.
"Dia memiliki sisa satu tahun dalam kontraknya (hingga 2021). Dia adalah pemain penting yang Anda inginkan di tim Anda," tegas Koeman.
Tampaknya hasil pertemuan antara kedua pihak akan menjadi kunci soal masa depan Messi di Barcelona.
https://bola.kompas.com/read/2020/08/20/11000098/koeman--saya-tak-tahu-apakah-harus-yakinkan-messi-untuk-bertahan-