Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ronald Koeman Sudah Prediksi Kehancuran Barcelona sejak 2019

KOMPAS.com - Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman, ternyata sudah memprediksi Barcelona akan hancur sejak 2019.

Koeman saat ini sedang dikaitkan dengan Barcelona menyusul pemecatan Quique Setien, Senin (17/8/2020) waktu setempat.

Setien dipecat setelah Barcelona dipermalukan Bayern Muenchen 2-8 sehingga harus tersingkir dari perempat final Liga Champions.

Kegagalan di Liga Champions membuat Barcelona mengulang catatan buruk musim 2007-2008, yakni tidak mendapat satu pun trofi juara dalam satu tahun kalender kompetisi.

Sebelum gugur di Liga Champions, Barcelona juga gagal total di Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Kehancuran Barcelona musim ini ternyata sudah diprediksi oleh Ronald Koeman.

Koeman pada 2019 menilai skuad Barcelona saat ini sangat tidak mumpuni untuk bersaing di kompetisi domestik maupun Liga Champions.

Secara khusus, Koeman mengkritisi para pemain inti Barcelona yang sudah tidak lagi muda, seperti Lionel Messi dan Luis Suarez.

Koeman menilai regenerasi skuad di semua lini adalah satu-satunya cara untuk mengembalikan kejayaan Barcelona.

"Luis Suarez, Lionel Messi, Gerarrd Pique, dan Sergio Busquets, saat ini sudah berusia lebih dari 30 tahun," kata Koeman kepada Esport3 pada 2019, dikutip dari situs Marca.

"Saya tahu mereka masih memiliki sisa kontrak beberapa tahun lagi. Namun, setelah itu apa yang bisa mereka berikan?" ujar Koeman.

"Barcelona sudah memiliki kiper bagus. Namun, mereka tidak punya bek tengah, gelandang jangkar, dan striker mumpuni," tutur Koeman.

"Lionel Messi juga sudah melewati usia emasnya. Semoga Barcelona beruntung dengan skuad sekarang," ucap Koeman menambahkan.

Dalam wawancara tersebut, Koeman juga menyinggung kebiasaan Barcelona yang jarang memberi kesempatan kepada pemain akademi untuk tampil dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Koeman, Barcelona seharusnya berani mengganti skuad inti yang kini sudah tidak lagi muda dengan para pemain akademi.

"Saya adalah orang yang sangat menyukai pemain akademi karena mereka sudah tahu bagaamana filosofi permainan Barcelona sejak kecil," ujar Koeman.

"Saya tidak tahu bagaimana kualitas akademi Barcelona sekarang. Namun, tim harus memanfaatkan akademi terlebih dahulu sebelum belanja pemain," tutur Koeman.

"Di timnas Belanda, saya tidak takut memainkan pemain muda. Ketika saya memiliki pemain berusia 22 tahun dan 33 tahun dengan kualitas yang sama, saya akan memainkan pemain 22 tahun," ucap Koeman.

"Anda harus memberi kesempatan kepada pemain muda jika mereka memiliki kemampuan," tutur Koeman menambahkan.

Koeman sebenarnya masih memiliki kontrak sampai Desember 2022 bersama timnas Belanda.

Selama melatih timnas Belanda, Koeman memang sudah sering dikaitkan dengan Barcelona.

Dalam beberapa keterangan, Koeman mengaku ingin fokus terlebih dahulu dengan timnas Belanda setidaknya sampai Piala Dunia 2022.

Namun, Koeman kini disebut siap meninggalkan timnas Belanda demi melatih Barcelona yang merupakan mantan timnya ketika masih menjadi pemain.

Koeman saat ini dikabarkan sudah berada di Barcelona untuk membicarakan kontrak.

Pengumuman Koeman sebagai pelatih anyar Barcelona diprediksi akan dilakukan pekan depan.

Selain Koeman, terdapat dua nama lain yang disebut masuk daftar incaran Barcelona untuk menggantikan Setien.

Mereka adalah pelatih Al-Sadd sekaligus legenda Barcelona, Xavi Hernandez, dan Mauricio Pochettino yang kini sedang menganggur setelah dipecat Tottenham Hotspur.

https://bola.kompas.com/read/2020/08/18/16200028/ronald-koeman-sudah-prediksi-kehancuran-barcelona-sejak-2019

Terkini Lainnya

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke