Barcelona Kalah Telak dari Bayern, Gerard Pique Siap Pergi demi Perombakan

KOMPAS.com - Gerard Pique menyebut Barcelona membutuhkan perubahan nyata setelah menalan kekelahan mengecewakan dari Bayern Muenchen.

Barcelona secara memalukan kalah 2-8 dari Bayern Muenchen pada laga perempat final Liga Champions di Stadion Da Luz, Portugal, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB.

Kekalahan itu sekaligus menjadi hasil terburuk Barcelona sepanjang berpartisipasi di Liga Champions.

Barcelona menjadi tim pertama yang kebobolan 8 gol sepanjang sejarah fase knock-out kasta tertinggi sepak bola Eropa tersebut.

Bek Barcelona, Gerard Pique, mengakui timnya benar-benar harus berbenah setelah mencapai kegagalan tersebut.

Suami dari penyanyi Shakira itu menegaskan akan secara sukarela menjadi yang pertama hengkang dari Barcelona apabila tim itu benar-benar merombak skuad.

"Malu adalah kata yang tepat untuk menjelaskan situasi ini. Anda tidak bisa bermain seperti itu. Anda tidak bisa bermain di kompetisi antarklub Eropa dengan cara itu," kata Gerard Pique kepada Movistar.

"Klub membutuhkan perubahan dan saya tidak berbicara soal pelatih atau para pemain. Saya tidak menunjuk siapa pun."

"Saya akan menjadi yang pertama pergi apabila klub membutuhkan darah baru dan mengubah dinamika dalam tim," tegas Gerard Pique.

Gerard Pique menegaskan bahwa kekalahan telak dari Bayern membuktikan Barcelona tengah menghadapi situasi terburuk.

"Secara struktural, kami membutuhkan segala macam perubahan," tegas Pique.

"Kami telah mencapai titik terendah (kondisi terburuk). Saya pikir kami semua harus menyadari ini dan merenungkannya secara internal," kata Pique.

"Bertemu dan memutuskan apa yang terbaik untuk Barca adalah hal yang paling penting saat ini," tutur Gerard Pique mengakhiri.