Neymar dan Mbappe Tak Akan Dibiarkan Pergi dari PSG

Demikian tekad presiden klub Nasser Al-Khelaifi seusai keberhasilan PSG menembus semifinal Liga Champions 2019-2020 dengan menyingkirkan wakil Italia, Atalanta.

Neymar dan Mbappe berperan penting dalam keberhasilan PSG meraih tiket semifinal dengan mengalahkan Atalanta 2-1 di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal, Kamis (13/8/2020) dini hari WIB.

Baik Neymar maupun Mbappe terikat kontrak hingga Juni 2022.

PSG akan mencoba meyakinkan kedua pemain tersebut untuk menandatangani kontrak baru, di tengah upaya tim lain menggoda mereka.

Neymar sudah setahun ini menjadi incaran Barcelona, sementara Mbappe menjadi target Real Madrid.

Akan tetapi, menurut Al-Khelaifi, tak satu pun dari mereka akan pergi pada musim panas ini.

"Mbappe dan Neymar termasuk di antara para pemain terbaik dunia, mungkin di lima besar atau bahkan tiga besar," kata Al-Khelaifi dikutip dari ESPN.com.

"Neymar adalah man of the match, dia bermain dengan hebat. Neymar telah mengubah banyak hal di tim. Saya merasakan sesuatu yang istimewa," tuturnya.

Al-Khelaifi pun menanggapi keberhasilan timnya mencapai semifinal Liga Champions.

"Sangat istimewa bisa mencapai semifinal untuk pertama kalinya (sejak pengambilalihan klub pada musim panas 2011)," kata Al-Khelaifi.

"Kami akan merayakan kemenangan malam ini, tetapi secepatnya kami akan fokus ke semifinal," ucapnya.

"Tujuan kami masih sangat jauh, tetapi kami tidak memikirkan final, hanya semifinal," tutur Al-Khelaifi.

Dia juga menyoroti betapa pentingnya kemenangan ini untuk mengubah pandangan orang tentang PSG.

"Sangat penting untuk mengubah mentalitas. Hari ini, kami membuktikan bahwa kami bisa melangkah lebih jauh, itu adalah skenario yang luar biasa," ujarnya.