KOMPAS.com - Juventus secara mengejutkan menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih baru menggantikan Maurizio Sarri pada Sabtu (8/8/2020).
Padahal, Andrea Pirlo baru 10 hari lalu didatangkan Juventus untuk menjadi pelatih tim U23 Bianconeri.
Andrea Pirlo sendiri baru menyelesaikan lisensi kepelatihan UEFA Pro pada Agustus 2019.
Kursus tersebut merupakan yang terkini bagi mantan gelandang elegan Juventus antara 2011 dan 2016 tersebut.
Sebelumnya, Andrea Pirlo mengambil kursus UEFA B dan UEFA A di Centro Tecnico Federale di Coverciano yang terletak di kota Firenze pada Juni 2018.
Pirlo tergabung dalam angkatan penuh bintang di kelas tersebut.
Menurut data dari situs FIGC, kesembilan mantan pesepak bola yang menimba ilmu bersamaan dengan Pirlo adalah: Gabriel Batistuta, Daniele Bonera, Paolo Cannavaro, Jose Antonio Chamot, Matteo Contini, Alberto Gilardino, Francelino Da Silva Matuzalem, Paolo Montero, dan Thiago Motta.
Beberapa nama yang menonjol adalah mantan bomber Fiorentina dan Roma, Gabriel Omar Batistuta; adik Fabio Cannavaro, Paolo; eks bek tangguh Juventus, Paolo Montero; dan mantan pilar lini belakang Parma, Jose Antonio Chamot.
Tak hanya itu, Pirlo juga tergabung dengan sesama pemenang Piala Dunia 2006, Alberto Gilardino.
Lisensi UEFA B dan UEFA A berlangsung selama 210 jam pelajaran dari 4 Juni hingga 19 Juli 2018.
Lisensi UEFA B mengizinkan para pelatih ini bisa menukangi klub akademi di Italia, termasuk tim-tim Primavera.
Mereka juga dapat menakhodai tim utama sampai level Serie C.
Sementara, Lisensi UEFA A memungkinkan mereka menjadi pelatih tim (bukan pelatih kepala) di Serie B dan Serie A.
"Saya telah datang ke Coverciano sejak berumur 14 tahun. Di sini saya memulai petualangan di timnas dari usia U15 hingga menorehkan 116 penampilan bagi timnas," tutur Pirlo pada Juli 2018.
"Di sini juga saya bersiap menuju Piala Dunia 2006 yang akhirnya kami menangkan."
"Saya tahu semua orang di sini, mulai dari para pelayan hingga mereka yang bekerja di resepsionis"
"Kembali ke sini seperti pulang ke rumah."
"Mengikuti pelajaran di sini membuka pikiran Anda dan membuat kami berpikir mengenai solusi yang, sebagai pemain, tak pernah terpikirkan sebelumnya," tuturnya.
Para pelatih ini menjalani ujian akhir dengan melakukan presentasi semua subjek yang dihadirkan di program kepelatihan dan menyerahkan thesis mereka pada September 2018.
Pirlo kemudian mengambil lisensi UEFA Pro Master pada September 2019.
UEFA Pro merupakan lisensi kepelatihan tertinggi di FIGC yang diakui di seantero Eropa.
Pirlo dan calon pelatih lainnya belajar di kelas sekaligus menjalani pelajaran praktek di lapangan latihan.
Mereka belajar dari nama-nama beken dunia sepak bola Italia seperti pelatih Massimiliano Allegri hingga eks wasit top Azzurri, Nicola Rizzoli.
Ia kembali tergabung dengan beberapa angkatan UEFA A dan UEFA B pada 2018 seperti Paolo Montero, Daniele Bonera, Thiago Motta, dan Paolo Montero.
Namun, nama beken lainnya juga ada di kursus tersebut, sebut saja mantan bek Inter, Walter Samuel dan Christian Chivu, serta rekan setim Pirlo di Piala Dunia 2006, Luca Toni.
Selain pelajaran di kelas dan praktek, para calon pelatih ini menjalani internship di sejumlah klub demi bekerja langsung dengan para pelatih lain dan belajar metodologi yang mereka gunakan.
Selain itu, para caloon pelatih ini juga belajar big data dan bagaimana cara menganalisa performa dalam sebuah pertandingan.
https://bola.kompas.com/read/2020/08/09/15000088/perjalanan-andrea-pirlo-di-coverciano-anggota-angkatan-legenda-2018