Casillas mengakhiri perjalanan sebagai penjaga gawang profesional setelah sebelas tahun berkarier di dunia sepak bola.
Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, merupakan tim yang paling lama merasakan kelihaian Casillas di bawah mistar gawang.
Dia tampil bersama skuad utama Real Madrid sejak 1999 dan memutuskan hengkang pada 2015 ke salah satu klub peserta Liga Portugal, FC Porto.
Bersama FC Porto, Casillas menghadapi rintangan berat. Dia terkena serangan jantung pada Mei 2019 dan tak pernah kembali merumput setelah itu.
Pertandingan terakhir Casillas bersama FC Porto tercatat pada 26 Mei 2019, ketika bertandang ke markas Rio Ave FC.
Setelah mengalami serangan jantung, kabar pensiun selalu melekat pada akhir perjalanan karier Casillas.
Kiper yang saat ini sudah berusia 39 tahun itu sempat mengungkapkan ingin kembali merumput karena tak ingin terjabak dengan situasi sulit yang pernah ia alami.
Namun, kondisi membuat Casillas tak bisa mewujudkan niat tersebut. Dia memilih pensiun dengan mengatakan bahwa sepak bola telah menjadi tujuan dan impiannya.
"Hal paling penting adalah jalan yang Anda ambil dan orang-orang yang menemani Anda, bukan tempat yang Anda tuju," tulis Casillas pada akun Twitter pribadinya.
"Dengan kombinasi kerja dan usaha, tujuan itu akan datang dengan sendirinya, dan saya bisa mengatakan tanpa ragu, bahwa itu telah menjadi impian dan tujuan."
Keputusan Casillas kemudian mengundang respons mantan pesaingnya, Gianluigi Buffon.
Kiper kawakan asal Italia itu memberi pesan menyentuh sebagai bentuk penghormatan kepada Iker Casillas.
"Mereka mengatakan persaingan membuat kita lebih baik dari yang lain, tetapi kita justru jauh dari kata sempurna di hadapan diri sendiri," kata Buffon.
"Mungkin pengejaran kesempurnaan yang sia-sia inilah yang membuat kita menjadi seperti sekarang. #Grac1as Iker, tanpamu, semuanya akan kurang bermakna," imbuh dia.
Setelah Buffon, kiper asal Jerman, Oliver Kahn, turut meberikan penghormatan atas apa yang telah Casillas ukir selama berkarier di dunia sepak bola.
Lewat Twitter pribadinya, Kahn mengenang beberapa momentum yang pernah ia rasakan bersama Casillas, dari pertengkaran di dalam lapangan hingga panasnya persaingan menjadi kiper nomor satu dunia.
"Salah satu yang terhebat telah meninggalkan panggung sepak bola. Kami memiliki duel hebat, persaingan hebat, tetapi sikap saling menghormati selalu menjadi yang utama," tulis Kahn.
"Sportivitas dan rasa hormat adalah kebajikan olahraga yang paling penting. Anda selalu memberi contoh, temanku!" tegas Kahn.
https://bola.kompas.com/read/2020/08/06/05000098/susul-buffon-oliver-kahn-turut-kirim-pesan-menyentuh-untuk-iker-casillas