Final Piala FA Jadi Sinyal Petaka Chelsea di Liga Champions

Diketahui, Chelsea gagal mengangkat trofi Piala FA setelah kalah 1-2 dari Arsenal pada tanggal 3 Agustus lalu.

Chelsea pun akhirnya mengalihkan perhatian ke kompetisi Liga Champions sebagai satu-satunya harapan untuk bisa mengangkat trofi pada musim ini.

Namun, bagi Owen, Chelsea dinilai memiliki kans kecil untuk bisa menjuarai Liga Champions, terutama melihat peluang yang wajib dikejar anak asuh Frank Lampard.

Sebagai informasi, Chelsea berhadapan dengan tim besar Bundesliga, Bayern Muenchen, di babak 16 besar Liga Champions.

Pada pertemuan pertama, Chelsea harus mengakui keunggulan Bayern Muenchen dengan skor telak 0-3 pada tanggal 26 Februari lalu.

Oleh sebab itu, Chelsea wajib minimal membalas serupa tiga gol tanpa kebobolan dari Bayern Muenchen saat bertindak sebagai tamu di pertemuan kedua pada hari Senin (9/8/2020).

Mengingat kekalahan dari Arsenal di Final Piala FA, lantas seakan menjadi sinyal petaka bagi Chelsea bahwa mereka tidak akan sanggup membalikkan keadaan atas Muenchen.

Terkait hal tersebut, Michael Owen juga memprediksi Chelsea akan sangat sulit untuk lolos dari ke babak selanjutnya.

"Perlu diakui mereka adalah yang terbaik, tetapi saat ini kondsinya berbeda," ujar Owen dikutip BolaSport dari Sport Review.

"Chelsea tidak hanya perlu mencetak setidaknya tiga kali, tetapi mereka juga harus menghentikan mesin gol Muenchen, Lewandowski," tuturnya.

"Para pemain Chelsea masih dapat merasakan kekalahan dari Arsenal di Piala FA akhir pekan lalu," ujarnya.

Meski demikian, Owen mengingatkan sedikit sejarah sekaligus menjadi berita bagus bagi para fans Chelsea.

Tepatnya pada tahun 2012, saat Chelsea mengalahkan Bayern meraih gelar juara Liga Champions pertama mereka.

Saat itu, Frank Lampard merupakan sosok yang mengemban tugas sebagai kapten klub Liga Inggris tersebut.

"Frank Lampard adalah kapten The Blues pada tahun 2012 ketika mereka mengalahkan Bayern Muenchen,” kata Owen. (Reno Kusdaroji)