MALANG, KOMPAS.com - Arema FC menggelar latihan perdana guna persiapan lanjutan kompetisi Liga 1 2020, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (3/8/2020) sore.
Kegiatan ini merupakan latihan perdana setelah tim diliburkan sejak akhir Maret lalu. Hasilnya, dua pemain mengalami cedera cukup serius.
Dua pemain tersebut adalah gelandang Hanif Sjahbandi dan kiper Kartika Ajie.
Hanif mengalami masalah pada ankle kakinya. Sementara itu, Aji mengalami masalah cukup serius pada bagian lututnya.
"Dua-duanya cedera, Hanif cedera ankle-nya, cedera lama, sih, jadi terkilir," kata dr Nanang Tri Wahyudi, dokter tim Arema.
"Yang kedua Aji patellanya (tempurung lutut) bergeser, dislokasi patella, jadi kemungkinan butuh waktu agak lama," tutur Nanang.
Dr Nanang Tri Wahyudi memperkirakan Kartika Ajie paling cepat butuh waktu enam pekan atau satu bulan setengah untuk pulih.
Selama itu pula, kiper asal Balikpapan tersebut diwajibkan istirahat total.
Adapun untuk Hanif Sjahbandi belum bisa dipastikan kondisinya.
Kesembuhannya bisa lebih cepat, atau bisa juga lebih lama.
Namun, dalam kasus cedera ankle umumnya paling lama delapan pekan untuk pemulihan.
Dokter yang pernah mengenyam pendidikan di Universitat de Barcelona tersebut mengatakan, cedera kedua pemain Arema FC sedikit banyak disebabkan karena ketidaksiapan.
Hal itu bisa dimaklumi karena pemain Arema sudah empat bulan tidak latihan tim.
Sedangkan program latihan individu harus diakui tidak cukup untuk menjaga level pemain tetap diatas.
"Mungkin karena fisiknya kurang siap, kedua yakni konsentrasinya masih kurang, kami belum bisa memutuskan yang mana. Tetapi harus lebih berhati-hati karena sudah empat bulan tidak latihan," tutur dokter Nanang.
"Kan tetap beda, latihan penguatan sendiri di gym dan latihan tim di lapangan kondisinya berbeda," ucap dia melanjutkan.
https://bola.kompas.com/read/2020/08/04/09400058/arema-fc-panen-pemain-cedera-pada-latihan-perdana