"Napoli Hanya Bisa Hentikan Lionel Messi dalam Mimpi"

KOMPAS.com - Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, mengakui bahwa timnya akan sangat sulit menghentikan laju striker megabintang Barcelona, Lionel Messi, pada pertandingan Liga Champions, akhir pekan ini.

Laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Barcelona dan Napoli akan berlangsung di Camp Nou, Minggu (9/8/2020) dini hari WIB.

Napoli ditahan imbang Barcelona dengan skor 1-1 pada pertandingan leg pertama yang digelar di Stadion San Paolo.

Pada laga itu, Napoli berhasil memimpin lebih dulu lewat gol yang dicetak Dries Mertens pada menit ke-30.

Akan tetapi, Barcelona sukses menggagalkan kemenangan Napoli setelah Antoine Griezmann mencetak gol penyeimbang pada menit ke-57.

Menjelang laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Gennaro Gattuso pun berbicara tentang persiapan Napoli melawat ke markas Barcelona.

Pelatih berdarah Italia itu juga mengakui bahwa timnya bakal kesulitan menghentikan laju Lionel Messi di lini depan Barcelona.

Sambil bercanda, Gattuso mengatakan bahwa dirinya hanya bisa menjaga Messi di dalam mimpinya atau saat bermain Playstation.

"Saya hanya dapat menjaga Messi dalam mimpi saya," kelakar Gattuso, seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International, Minggu (2/8/2020).

"Atau jika saya memainkan Napoli vs Barcelona di PlayStation, anak saya mencoba untuk menangkapnya ketika saya bermain untuk Milan dengan berat badan 10-15 kilogram kurang dari hari ini," sambungnya.

Lebih lanjut, pria berusia 42 tahun itu menjelaskan bahwa Napoli dan Barcelona memiliki gaya permainan yang berbeda.

Ia mengatakan, Napoli lebih mengandalkan permainan teknik dan fisik, sedangkan Barca memiliki kualitas yang luar biasa.

Gattuso juga menyinggung lawan yang baru dikalahkan Napoli pada pekan penutup Serie A.

"Saya pikir mereka adalah tim yang sangat berbeda (Lazio dan Barcelona) dengan dua gaya yang berbeda," ujarnya.

"Lazio memadukan keterampilan teknis dan fisik. Barcelona tentang kualitas. Saya pikir itu akan menjadi pertandingan yang menarik," tutur mantan pemain AC Milan itu. (Raka Kisdiyatma Galih)