Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juru Selamat Bournemouth Itu Memilih Pergi

BOURNEMOUTH, KOMPAS.com - Bertengger di posisi 18 dari 20 klub Liga Inggris pada klasemen akhir musim 2019-2020 membuat Bournemouth harus mengucapkan kata perpisahan di Liga Primer.

Musim depan, Bournemouth harus berlaga di Divisi Championship, kasta kedua Liga Inggris.

Bournemouth bermarkas di Stadion Dean Court di Kings Park, Boscombe, Bournemouth, Dorset.

Klub berjulukan The Cherries ini sudah ada sejak 1899.

Usai terdegradasi, Bournemouth akhirnya ditinggalkan oleh juru taktiknya, Eddie Howe.

"Eddie Howe adalah legenda klub kami," kata Ketua Eksekutif Bournemouth Neill Blake dalam salam perpisahannya untuk Howe.

Juru selamat

Howe memang nama yang pantas dikenang.

Dalam catatan seorang fans Bournemouth, Mellisa Reddy, jasa Howe kentara.

Reddy dalam cuitannya mengatakan bahwa Howe menjadi petinggi Bournemouth saat klub berada di urutan 91 dari 92 klub di Inggris.

Kala itu, klub tak bisa membayar pemain bahkan berutang untuk pemakaian energi listrik.

Sepak terjang Howe selama di klub sukses mengangkat Bournemouth naik kasta ke Liga Primer.

Howe berkarier komplet di Bournemouth.

Ia adalah pemain dan kemudian manager klub itu.

Karier junior Howe diawali di Bournemouth pada periode 1991-1994.

Lantas, periode karier senior Howe, kelahiran 29 November 1977 adalah pada 1994-2002, dilanjutkan pada 2004-2007.

Total, sebagai pemain, Howe sudah 300 kali berlaga bersama Bournemouth.

Kembali ke Bournemouth sebagai pelatih, Eddie Howe menjadi juru taktik pada masa 2008-2011 serta 2012-2020.

Pada 2015, Howe membuat Bournemouth promosi ke Liga Primer.

Sebelumnya, tangan dingin Howe membuat Bournemouth selangkah demi selangkah menanjak di liga profesional mulai dari League Two alias kasta keempat Liga Inggris pada 2008.

Bak juru selamat, Howe mengangkat derajat Bournemouth ke panggung yang lebih besar dan berkesan.

Kini, selama 25 tahun berkarya di Bournemouth, Eddie Howe menegaskan bahwa saatnya dirinya undur diri.

"Bournemouth selalu ada di hati saya. Namun, saya sangat percaya bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi klub untuk mengalami perubahan," pungkas Eddie Howe.

https://bola.kompas.com/read/2020/08/03/06400088/juru-selamat-bournemouth-itu-memilih-pergi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke