BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah sempat ditangguhkan sejak pertengahan Maret lalu, kompetisi Liga 1 2020 akan kembali bergulir.
Rencananya, kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu akan lanjut bermain pada 1 Oktober mendatang.
Kendati demikian, penyelenggaraan kompetisi akan berlangsung dengan protokol kesehatan ketat.
Hal tersebut tentunya akan membuat Liga 1 berjalan dengan sejumlah regulasi tambahan.
Salah satu regulasi baru yang akan diterapkan dalam lanjutan Liga 1 2020 adalah semua laga akan digelar tanpa penonton.
Regulasi tersebut sejatinya cukup memberatkan klub peserta kompetisi.
Pasalnya, mereka dipastikan kehilangan pendapatan melalui hasil penjualan tiket pertandingan kandang.
Hal tersebut diakui oleh Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono.
Menurut Teddy, Persib pun hanya bisa mengandalkan pemasukan dari sponsor dan hak siar.
Klub berjulukan Maung Bandung itu sejatinya masih memiliki sumber pendapatan lain dari penjualan merchandising.
Hanya, sejak pandemi Covid-19, penjualan merchandising Persib pun menurun.
Sehingga, hal tersebut sulit untuk bisa diandalkan sebagai pemasukan membiayai operasional klub.
"Dengan aturan tanpa penonton, tentu kami tidak bisa lagi mendapatkan pemasukan dari penjualan tiket pertandingan. Kami hanya bisa mengandalkan sponsor," kata Teddy kepada wartawan.
"Kalau merchandise juga sebenarnya sekarang lagi turun. Kondisinya kan lagi seperti ini juga jadi memang turun semua pendapatan kami," sambung dia.
Teddy melanjutkan, dalam situasi seperti ini, manajemen Persib harus lebih banyak berkreasi dan berinovasi untuk bisa mencukupi kebutuhan operasional klub dalam mengarungi kompetisi.
Selain itu, pihaknya pun terus berkoordinasi dengan sponsor agar Persib tetap bisa mendapatkan pemasukan.
"Sebenarnya kita harus berkreasi untuk mendapatkan sumber pendapatan, sekarang paling besar ya sama sponsor. Kami juga berbicara dengan sponsor untuk memastikan bahwa kita bisa membiayai operasional tim Persib," ungkap Teddy.
Beruntung bagi Persib, dalam masa pandemi ini mereka berhasil menggaet satu lagi mitra sponsor.
Perusahaan yang tercatat sebagai sponsor baru bagi Maung Bandung adalah Telkomsel, yang merupakan anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).
"Sudah resmi Telkomsel menjadi mitra sponsor kami," kata Teddy, singkat.
https://bola.kompas.com/read/2020/07/31/19000038/liga-1-2020-digelar-tanpa-penonton-persib-andalkan-pemasukan-sponsor