Hal tersebut diungkapkan oleh mantan pemantau bakat Man United, Jorge Alvial.
Berdasarkan pernyataan Alvial, peluang Man United untuk merekrut Christian Pulisic hadir saat sang pemain masih membela tim junior Borussia Dortmund.
Saat itu, Alvial menilai Pulisic sebagai pemain muda berbakat yang mampu bersaing di Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, hingga kancah Eropa.
Pengamatan Alvial terhadap Pulisic pun terbukti benar.
Pulisic hanya membutuhkan satu tahun untuk promosi dari tim U-19 ke skuad utama Borussia Dortmund.
Bersama skuad utama Borussia Dortmund, Pulisic membukukan 19 gol dari 127 penampilan.
Pencapaian pemain berkebangsaan Amerika Serikat itu membuat pesaing Man United di Liga Inggris, Chelsea, merasa terkesan.
Chelsea kemudian mendatangkan Pulisic ke Stadion Stamford Bridge pada Januari 2019 dengan mahar 75 juta dolar AS atau setara Rp 1 triliun.
Saat ini, Pulisic telah mencatatkan 10 gol dan 10 assist dari 33 penampilan bersama Chelsea di semua kompetisi.
Alvial yang telah lama memantau bakat Pulisic, mengaku tak terkejut dengan pencapaian winger berusia 21 tahun tersebut.
Dia percaya Pulisic memiliki kemampuan untuk terus berkembang.
"Ketika saya pertama kali dipekerjakan (oleh Man United), salah satu pemain yang saya rekomendasikan adalah Pulisic, karena saya mengetahui latar belakangnya," ungkap Alvial, dikutip dari Goal.
"Saya tahu seberapa baik kemampuan dia berkembang di Dortmund. Saya selalu percaya padanya. Kami selalu menjaga hubungan dengan ayahnya, dan saya sempat menelepon ayahnya untuk merekomendasikan Pulisic ke Manchester United," imbuh Alvial.
Namun, pihak Man United ternyata tak memiliki pemikiran yang sama seperti Alvial.
Alvial mengaku tak tahu pasti soal alasan Man United yang enggan merekrut Pulisic.
Pemantau bakat asal Chili itu hanya bisa berspekulasi. Menurutnya, Man United dibayangi keraguan saat itu.
The Red Devils, julukan Man United, tak yakin Pulisic bisa berbicara banyak di pentas Eropa.
"Saya hanya menebak-nebak, karena saya tak tahu alasannya, tetapi sepertinya itu soal mentalitas. Soal apakah dia (Pulisic) benar-benar siap bermain di liga besar? Saya sebenarnya tidak ada keraguan soal mental dan kemampuan Pulisic," ucap Alvial.
"Sebelumnya dia bermain di Jerman, dan dia bermain sangat baik. Dia juga pernah tampil melawan Real Madrid dan saat itu Pulisic bermain sangat baik. Dia masih terus berkembang," tutur Alvial menegaskan.
https://bola.kompas.com/read/2020/07/30/13200098/man-united-pernah-berpeluang-rekrut-bintang-muda-chelsea-tetapi-