Manchester City langsung bergerak cepat untuk melakukan perburuan pemain setelah gagal mempertahankan gelar juara Liga Inggris yang direbut Liverpool.
Gebrakan yang dilakukan Man City sekaligus menandai keberhasilan mereka memenangkan gugatan di tingkat Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas kasus manipulasi laporan keuangan.
Seperti diketahui, Man City sempat terancam hukuman larangan bermain di kompetisi setingkat Eropa selama dua tahun dari UEFA karena diduga kuat menyalahi aturan Financial Fair Play (FFP).
Namun, Man City yang mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga terlepas dari hukuman tersebut.
Kucuran dana besar pun siap digelontorkan manajemen City kepada pelatih Pep Guardiola demi memuluskan misi menaklukkan Inggris dan Eropa.
Dilansir BolaSport dari Sport, Guardiola diberi dana belanja 330 juta euro (Rp 5,5 triliun) untuk mendatangkan amunisi baru.
Nominal tersebut cukup untuk membeli Lionel Messi dan Neymar sekaligus jika mengacu pada nilai pasar saat ini.
Menurut data dari Transfermarkt, harga pasar Lionel Messi berada di angka 112 juta euro (Rp 1,89 triliun).
Adapun nilai Neymar berdasarkan nilai pasar saat ini adalah 128 juta euro (Rp 2,02 triliun).
Namun, tentu bukan dua pemain tersebut yang menjadi target utama Pep Guardiola di bursa transfer musim panas mendatang.
Sang nakhoda memprioritaskan dua bek sentral dan satu penyerang untuk mengarungi kompetisi Liga Inggris musim depan.
Khusus lini serang, Pep Guardiola tengah mencari sosok ideal untuk menggantikan Leroy Sane yang pergi ke Bayern Muenchen.
Bek yang sejauh ini masuk radar Guardiola adalah Kalidou Koulibaly, Diego Carlos, dan Milan Skrinniar.
Untuk lini depan, Pep Guardiola memasukan nama Ferran Torres serta Kai Havertz dalam daftar belanja.
Ferran Torres bisa jadi nama yang terdepan karena Kai Havertz juga tengah diperebutkan dua tim besar Eropa lainnya, Real Madrid dan Chelsea. (Ade Jayadireja)
https://bola.kompas.com/read/2020/07/24/12051578/pep-guardiola-dikasih-dana-belanja-setara-beli-lionel-messi-dan-neymar