Jadi Bek Tersubur Liga Spanyol Abad ke-21, Sergio Ramos Dianggap Fenomena

KOMPAS.com - Gelandang Real Madrid, Luka Modric, berbicara mengenai peran dua rekan setimnya yakni Sergio Ramos dan Karim Benzema.

Kontribusi Sergio Ramos dan Karim Benzema tak bisa dilepaskan dari keberhasilan Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2019-2020.

Sergio Ramos yang berposisi sebagai bek mampu mencetak 11 gol di kompetisi Liga Spanyol musim ini. Raihan itu melebihi bek Getafe, Mariano Pernia, yang membukukan 10 gol pada musim 2005-2006. 

Catatan itu membuat Ramos menjadi bek tersubur dalam sejarah Liga Spanyol pada abad ke-21.

Luka Modric pun tak segan menyebut Sergio Ramos sebagai sebuah fenonema karena performa dan kontribusinya itu.

"Saudaraku Sergio Ramos adalah sebuah fenomena," kata Luka Modric yang dilansir dari Goal.

"Saya tidak mengatakan itu karena kami telah berhubungan baik selama delapan tahun atau karena kami memiliki pengalaman dan kesuksesan sepak bola yang fantastis bersama-sama," ucap Modric melanjutkan.

"Ramos adalah batu berusia 34 tahun, pesaing papan atas, dan ketika Anda menyaksikannya berlatih, itu jelas bagaimana dedikasinya dan betapa laparnya dia untuk meraih kesuksesan."

"Dia adalah pemimpin tim dan bek terbaik di dunia," tutur Luka Modric.

Selain Sergio Ramos, Luka Modric juga mengapresiasi Karim Benzema dan meyakini sang penyerang Real Madrid itu mulai mendapat pengakuan semestinya.

"Sekarang, semua orang akhirnya menyadari (peran Benzema) yang sudah diketahui para pemain," tutur Luka Modric.

"Benzema adalah striker papan atas yang senang bermain. Pemahamannya tentang permainan, gerakan, mengganggu keseimbangan pertahanan lawan adalah sesuatu yang istimewa."

"Benzema selalu melakukan pekerjaan yang bagus untuk tim dan saya senang dia sekarang mendapat pengakuan dari orang-orang yang mengakui kelasnya," ujar Luka Modric mengakhiri.