3 Rekor Baru Ronaldo, Catatan Manis 51 Gol di Liga Italia

TURIN, KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo mengukir tiga rekor gol baru seusai menjadi pemain terbaik pada laga Juventus vs Lazio.

Juventus vs Lazio merupakan laga penutup pekan ke-34 Liga Italia yang berlangsung di Stadion Allianz, Senin (20/7/2020) atau Selasa dini hari WIB.

Laga Juventus vs Lazio berakhir 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Ronaldo menjadi pemain terbaik seusai memborong dua gol kemenangan Juventus yang dicetak pada menit ke-51 (penalti) dan 54'.

Adapun satu gol balasan Lazio tercatat atas nama Ciro Immobile (83') melalui sepakan penalti.

Torehan ke gawang Lazio menggenapkan koleksi gol Ronaldo di Liga Italia menjadi 30.

Angka itu membuat Ronaldo untuk sementara memimpin daftar top skor Liga Italia bersama Immbobile yang juga mengoleksi 30 gol.

Tidak hanya itu, tambahan dua gol juga membuat Ronaldo mengukir tiga rekor baru.

Pertama, Ronaldo kini menjadi pemain tercepat dalam sejarah Liga Italia sejak 1994-1995 yang mampu mencetak 50 gol.

Ditambah dengan torehan musim lalu, Ronaldo kini sudah mengoleksi 51 gol Liga Italia dari 61 penampilan.

Ronaldo lebih cepat tujuh laga dari legenda AC Milan, Andriy Shevchenko, yang menjadi pemegang rekor sebelumnya.

Ronaldo sebelumnya mencetak 50 gol lebih di Liga Inggris bersama Manchester United, sementara di Liga Spanyol dengan seragam Real Madrid.

Statistik itu membuat Ronaldo mengikuti jejak penyerang striker AS Roma, Edin Dzeko, yang juga mampu mencetak 50 gol lebih di tiga liga top Eropa.

Bedanya, Dzeko mencetak 50 lebih di Liga Jerman, Liga Inggris, dan Liga Italia.

Rekor terakhir yang diukir Ronaldo adalah menjadi pemain ketiga dalam sejarah Juventus yang bisa mengoleksi minimal 30 gol dalam satu musim Liga Italia.

Ronaldo menyamai prestasi Felice Borel (31 gol musim 1933-1934) dan John Hansen (30 gol musim 1951-1952).

Ronaldo kini hanya membutuhkan dua gol lagi untuk mencetak sejarah sebagai pemain dengan koleksi gol terbanyak dalam semusim Liga Italia di Juventus.

Peluang Ronaldo untuk mencetak sejarah itu sangat besar karena Liga Italia musim ini menyisakan empat laga lagi.