Skuad asuhan Mikel Arteta itu kini telah mendulang 53 poin dari 36 laga Premier League.
Sementara itu, Liga Inggris tinggal menyisakan dua pekan lagi untuk Arsenal.
Jika semua partai sisa mampu disapu bersih alias menang, mereka bakal meraih hasil maksimal 58 poin.
Sayangnya, raihan 58 poin bukan catatan yang bagus klub berjuluk Meriam London tersebut.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, raihan 58 poin dalam semusim menjadi catatan terburuk Arsenal dalam 25 tahun terakhir berkiprah di Liga Inggris.
Sebelumnya, Arsenal pernah hanya mampu mendulang 51 poin dari 42 pertandingan (kasta teratas Liga Inggris musim 1994-1995 masih diikuti 22 klub).
Ketika itu, Arsenal menempati peringkat ke-12, sedangkan gelar juara Liga Inggris pada musim tersebut jatuh ke tangan Blackburn Rovers.
Menariknya, Arsenal selalu terhindar dari rekor buruk ini saat dilatih oleh Arsene Wenger selama 22 tahun.
Dalam kurun waktu tersebut, Wenger selalu mampu meraih lebih dari 63 poin.
Sementara itu, performa Arsenal sepanjang musim ini memang kurang konsisten hingga rekor buruk tersebut harus tercipta.
Pada musim ini, Arsenal sampai melakukan pergantian pelatih dari Unai Emery ke Mikel Arteta.
Adaptasi Mikel Arteta sebagai arsitek anyar Arsenal juga tidak langsung memberikan dampak positif secara instan.
Butuh dua laga bagi Arteta untuk bisa meraih kemenangan perdananya di klub tersebut sejak melakoni debut sebagai pelatih kepala.
Selain itu, pada musim ini, Arsenal terancam tak bisa mewakili Liga Inggris untuk berkompetisi di tingkat Eropa.
Pasalnya, Meriam London tengah berada di peringkat ke-9 dengan 53 poin.
Arsenal tengah bersaing ketat dengan tiga tim lainnya, Sheffield United, Wolves, dan Tottenham Hotspur untuk setidaknya mengamankan posisi keenam klasemen Premier League demi tiket lolos ke Liga Europa. (Sri Mulyati)
https://bola.kompas.com/read/2020/07/18/19500068/arsenal-torehkan-jumlah-poin-terendah-sepanjang-25-tahun-terakhir