MALANG, KOMPAS.com - Fullback Arema FC, John Ahmad Alfarizi, sempat khawatir saat menjalani rapid test Covid-19 gelombang pertama yang diselenggarakan di kantor Arema FC, Jumat (17/7/2020) siang.
Alfarizi takut mendapatkan hasil reaktif saat hasil test keluar nanti.
Rapid test gelombang pertama ini diikuti oleh 44 orang, 14 personel bermain, plus jajaran ofisial dan karyawan atau staf Singo Edan.
Hasil untuk kesemuanya adalah non-reaktif.
Rapid test kali ini difokuskan kepada pemain-pemain dan anggota ofisial yang berdomisili atau sudah tiba di Malang.
Bagi John Ahmad Alfarizi, ini adalah rapid test pertama yang dilakoni semejak pandemi.
Sehingga, rapid test ini menjadi pengalaman baru baginya.
Dia mengaku tidak mengalami kesulitan dalam menjalani tes. Namun, dirinya sempat cemas saat tes selesai dilakukan karena tidak pernah tahu kondisi tubuhnya saat ini.
“Saya tidak pernah rapid test, jadi saya mengikuti apa yang diperintahkan,” kata pemain yang identik dengan nomor punggung 87.
“Deg-degan kalau tiba-tiba reaktif, karena saya sendiri juga begini (menjalani kehidupan seperti biasa). Namun, alhamdulilah semua non-reaktif,” imbuhnya.
Kecemasan pemain asal Malang tersebut muncul berdasarkan stigma di masyarakat mengenai akurasi dari rapid test.
Metode ini memang hanya skrining untuk melihat reaksi antibodi dalam tubuh.
Padahal, reaksi tersebut tidak selalu dikarenakan oleh Covid-19, bisa saja virus-virus lain seperti flu biasa.
“Soalnya menurut saya sekarang ini terus meningkat kasus Covid-19. Dulu kan orang bisa terkena flu atau meriang, tapi sekarang setelah ada Covid-19 ini orang kena flu sedikit saja bisa dianggap reaktif,” tutur pemain kelahiran 25 Mei 1990.
“Itu yang saya takutkan kemarin, saya merasa sehat ternyata hasilnya reaktif. Kan saya takut kalau tiba-tiba harus diisolasi, tidak bisa bertemu anak istri saya nanti,” ujarnya.
Meski sempat cemas, John Ahmad Alfarizi mengaku tidak memiliki persiapan khusus. Bahkan, sehari sebelumnya dia masih menjalankan rutinitas hariannya seperti biasa.
“Saya tidak ada persiapan khusus, kemarin juga saya masih bermain sepak bola. Berkegiatan seperti biasa saja,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2020/07/18/08200048/rapid-test-non-reaktif-fullback-arema-fc-sempat-waswas-menunggu-hasil