Barcelona Vs Osasuna, Ambisi Luis Suarez Iringi Langkah "Pasrah" Blaugrana

Laga Barcelona vs Osasuna tersebut bakal digelar di Stadion Camp Nou, Jumat (17/7/2020) dini hari WIB.

Bagi tuan rumah, Barcelona, laga itu terbilang krusial dalam persaingan menuju gelar La Liga musim 2019-2020.

Saat ini, Barcelona berada di peringkat kedua klasemen Liga Spanyol dengan koleksi 79 poin.

Klub berjuluk Blaugrana itu tertinggal empat poin dari pesaing terdekatnya, Real Madrid, yang menduduki puncak klasemen dengan raihan 83 poin.

Kendati masih berpeluang menggeser Real Madrid, tertinggal empat poin tentu bukan kondisi yang menguntungkan bagi Barcelona.

Pasalnya, gelaran Liga Spanyol musim 2019-2020 tinggal menyisakan dua matchday. Dengan demikian, secara sistematis, rival abadi mereka, Real Madrid, hanya membutuhkan dua poin untuk mengunci gelar juara.

Butuh keajaiban supaya Real Madrid gagal menuntaskan misi tersebut. Sebab, Karim Benzema dkk sedang berada dalam tren positif.

Klub berjuluk Los Blancos itu selalu menang dalam sembilan laga terakhir di Liga Spanyol, terhitung sejak 14 Juni 2020.

Alhasil, Real Madrid lebih diunggulkan dalam persaingan menuju gelar La Liga musim ini. Bahkan, mereka bakal memastikan status juara jika berhasil menang atas Villarreal pada lanjutan pekan ke-37.

Sementara itu, saat Real Madrid berhasil menyapu bersih sembilan laga terakhir, Barcelona hanya mampu meraih enam kemenangan dan tiga hasil imbang.

Situasi tersebut membuat salah satu penggawa Blaugrana, Luis Suarez, seolah pasrah dengan persaingan menuju gelar La Liga.

Kendati demikian, Suarez yang baru pulih dari cedera tetap berambisi membantu Barcelona memenangi dua laga sisa di Liga Spanyol.

Menurut Suarez, memenangi dua laga sisa akan menjaga kebanggaan Barcelona sebelum mengalihkan fokus ke Liga Champions.

"Saya kembali dari cedera dengan penuh antusiasme dan ingin membantu tim," kata Suarez, dikutip dari laman resmi Barcelona.

"Kami tahu nasib kami ada di tangan kami sendiri, jadi tak ada alasan," ujarnya.

"Barca harus memenangi dua pertandingan liga terakhir, demi kebanggaan dan prestise, kemudian mengalihkan fokus kami ke Liga Champions," tutur dia menambahkan.