Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bocah 12 Tahun Ditangkap karena Rasialisme di Media Sosial terhadap Wilfried Zaha

Berdasarkan pemberitaan BBC, Wilfried Zaha mengaku menerima beberapa pesan kasar di media sosial jelang laga Aston Villa vs Crystal Palace, Minggu (12/7/2020).

Laga Aston Villa vs Crystal Palace sendiri berakhir 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Kepolisian West Midlands pun langsung melakukan penyelidikan dan beberapa jam kemudian mengonfirmasi penangkapan.

"Kami diberi tahu tentang serangkaian pesan rasial yang dikirim kepada pesepak bola pada hari ini. Setelah dilakukan pemeriksaan, kami menangkap seorang bocah," tulis pernyataan Kepolisian West Midlands di Twitter.

"Seseorang berusia 12 tahun dari Solihull telah ditahan. Terima kasih kepada semua orang yang melaporkan. Rasialisme tidak bisa ditoleransi."

Pelatih Crystal Palace, Roy Hodgson, mengaku geram dengan tindakan rasialisme yang terjadi.

Ia menyebut penghinaan berkenaan dengan ras sebagai perbuatan yang sangat tercela.

"Dengan adanya gerakan Black Lives Matter, perbuatan seperti itu pastinya disorot. Semua orang pun tampak melakukan upaya untuk memberantas perilaku tersebut," ujar Hodgson.

"Sangat menyedihkan, pada hari pertandingan, seorang pemain terbangun karena perilaku yang pengecut dan tercela ini. Wilfried membuat orang-orang menyadarinya dan saya berpikir ini adalah sesuatu yang tidak boleh didiamkan."

"Dia ingin membuat salah satu pemain terbaik kami bermain buruk hari ini. Tetapi, dia (pelaku) melakukannya dengan cara yang telah dipilihnya, dan benar-benar tidak bisa dimaafkan," ucap Hodgson.

Pihak Premier League juga tidak memberikan toleransi terhadap perbuatan rasialisme yang dilakukan sang bocah.

Mereka pun membuat sikap resmi untuk berdiri di sisi Wilfried Zaha terkait kasus pelecehan rasialisme.

"Perilaku ini sepenuhnya tidak dapat diterima dan Premier League berdiri bersama Wilfried Zaha dalam menentang hal ini, dan diskriminasi dalam bentuk apa pun."

"Kami akan terus mendukung para pemain, manajer, pelatih, dan anggota keluar mereka yang menerima pelecehan daring diskriminasi yang serius," demikian pernyataan Premier League.

Sejak kompetisi kembali bergulir, para pemain Liga Inggris memang telah melakukan aksi berlutut sebelum pertandingan untuk mendukung gerakan Black Lives Matter.

Mereka berharap gerakan ini bisa memberantas perilaku rasialisme yang terjadi di berbagai negara.

https://bola.kompas.com/read/2020/07/13/06000018/bocah-12-tahun-ditangkap-karena-rasialisme-di-media-sosial-terhadap-wilfried

Terkini Lainnya

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke