Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persib Bandung Bersiap Jalani Adaptasi Kebiasaan Baru

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim dokter Persib Bandung sudah merumuskan protokol kesehatan yang wajib dijalani pemain, pelatih, dan staf tim saat menggelar sesi latihan bersama.

Dokter tim Persib, Rafi Ghani, mengatakan bahwa protokol kesehatan yang akan diterapkan kepada panduan penanganan Covid-19 dari PSSI, WHO, dan Kementerian Kesehatan.

Secara keseluruhan, Rafi menegaskan bahwa Persib sudah siap untuk mengaplikasikan protokol kesehatan dalam masa new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Terlebih lagi, klub berjulukan Maung Bandung itu juga sudah menggelar dua sesi tes swab PCR yang diikuti oleh 60 peserta, terdiri dari pemain, pelatih, dan staf tim.

Memang belum semua pemain menjalani tes swab PCR tersebut. Tercatat ada lima pemain yang belum menjalani tes karena belum merapat ke Bandung.

Kelima pemain tersebut adalah Supardi Nasir, Zulham Zamrun, Omid Nazari, Geoffrey Castillion, dan Wander Luiz.

Bagi Supardi dan Zulham, keduanya akan segera menjalani tes ketika sudah berada di Bandung.

Adapun Nazari, Castillion, dan Wander Luiz diwajibkan menjalani tes di negara mereka masing-masing.

Jadi, ketika tiba di Bandung, ketiga pemain asing tersebut bisa langsung mengikuti sesi latihan.

"Jadi sebenarnya saya sudah membuat protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru sepak bola di tim Persib Bandung. Acuannya tetap ke PSSI, WHO, dan Kemenkes. Insyaallah sebaik mungkin untuk esensi protokol kesehatan ini," kata Rafi saat diwawancara para wartawan.

"Makanya, saya selalu memberikan pengarahan kepada pelatih, pemain, dan ofisial agar mereka bisa mengetahui esensi protokol kesehatan yang akan kami terapkan bersama," tutur dia.

Lebih lanjut Rafi mengatakan protokol kesehatan yang disusun Persib sejatinya cukup sederhana.

Akan tetapi, agar efektif diterapkan, semua pihak harus disiplin dalam menerapkannya.

Rafi pun mengatakan ada banyak referensi dalam menerapkan pedoman pencegahan penularan Covid-19.

Selain itu, menjaga pola hidup sehat dan kebersihan juga merupakan hal pokok yang harus diterapkan.

Sebab, dalam memerangi Covid-19 ini, daya tahan tubuh menjadi senjata utama.

Cara terbaik untuk menjaga daya tahan tubuh adalah dengan pola hidup sehat dan mengelola tingkat stres dengan benar.

"Yang paling penting adalah supaya jangan menular, jangan tertularkan dan memutus mata rantai Covid-19. Misalnya, jangan mengusap wajah ketika tidak yakin tangan bersih karena takut mengontaminasi masker atau barang di sekitar," tutur Rafi.

"Pakai masker agar tidak terkena droplet dari orang yang terinfeksi dan berpotensi menularkan. Cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak bicara," tutur dia.

Lebih lanjut, Rafi menuturkan bahwa Persib juga berencana melakukan tes swab PCR secara berkala.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan semua elemen tim Persib tidak terpapar virus corona.

Meski begitu, Rafi belum bisa memastikan jadwal tes PCR yang akan kembali dijalani tim Persib. Menurut dia, semua tergantung dengan situasi dan kondisi terkait pandemi virus corona.

"Nanti kami bisa lakukan lagi tes PCR lagi. Itu pun tergantung kondisi dan situasi di tengah pandemi virus corona," ucap Rafi.

https://bola.kompas.com/read/2020/07/12/07400058/persib-bandung-bersiap-jalani-adaptasi-kebiasaan-baru

Terkini Lainnya

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke