Dokter Tim Persib Ungkap Alasan Tak Gelar Tes PCR untuk Pemain Asing

Tes yang berlangsung di Graha Persib, Kota Bandung, Jumat (10/7/2020) sore WIB, itu diikuti oleh 12 orang yang terdiri dari pemain dan ofisial tim.

Bagi Persib, ini merupakan tes Covid-19 tahap kedua yang mereka gelar. Pekan lalu, klub berjulukan Maung Bandung itu sudah menggelar tes swab PCR tahap satu yang diikuti oleh 48 orang yang terdiri dari pemain, pelatih, dan staf tim.

Pada tes tahap pertama tersebut, semua peserta dinyatakan negatif Covid-19.

"Alhamdulillah hari ini kami sudah melakukan tes swab PCR tahap kedua, diikuti oleh 12 orang, termasuk ofisial yang pada gelombang pertama belum melakukan tes," kata dokter tim Persib, Rafi Ghani.

"Pemain yang baru datang dari luar kota, untuk hasil seperti yang dikonfirmasi tim Labkesda, Insya Allah hari Senin," kata dia. 

Kendati sudah menggelar dua tahap tes Covid-19, belum semua pemain menjalani tes tersebut.

Sejumlah nama seperti Supardi Nasir, Zulham Zamrun, Omid Nazari, Geoffrey Castillion, dan Wander Luiz belum mengikuti tes karena belum merapat ke Bandung.

Para pemain tersebut saat ini masih berada di daerah atau negara asalnya. Supardi dan Zulham diketahui meminta izin keterlambatan datang ke Bandung karena urusan keluarga.

Supardi Izin karena orang tuanya sedang sakit. Kemudian Zulham, izin lantaran menemani istrinya yang baru melahirkan.

Adapun trio pemain asing Persib; Nazari, Castillion dan Wander Luiz, masih menunggu jadwal penerbangan ke Indonesia.

Rafi mengungkapkan, dari lima pemain tersebut, hanya Supardi dan Zulham yang kemungkinan besar akan mengikuti tes swab PCR di Bandung.

Menurut Rafi, keduanya akan langsung dites ketika sudah tiba di Bandung.

"Pemain yang belum artinya yang dari luar negeri dan yang belum datang, Supardi dan Zulham, ketika akan datang akan kami lakukan PCR," kata Rafi.

Adapun untuk pemain asing yang saat ini masih berada di negara asalnya, mereka diwajibkan untuk menjalani tes PCR di negaranya masing-masing.

Menurut Rafi, tes tersebut juga menjadi syarat yang harus dipenuhi ketiganya untuk bisa masuk ke Indonesia.

"Jadi, tidak akan dites lagi (pemain di luar negeri) karena pasti mereka sudah tes Covid-19 di negaranya. Jadi, kami tidak akan lakukan tes lagi," ucap Rafi.