Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Balotelli Dipaksa Mourinho Minta Maaf ke Skuad Inter Milan

KOMPAS.com - Striker Brescia, Mario Balotelli, pernah dipaksa oleh pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, untuk mengucapkan permintaan maaf.

Momen itu terjadi ketika Mourinho menjadi pelatih Balotelli di Inter Milan periode 2008-2010.

Wesley Sneijder yang juga merupakan mantan pemain Inter Milan pada periode tersebut menjadi saksinya.

Kejadian itu berawal dari keinginan Balotelli meninggalkan Inter Milan.

Sneijder menilai Balotelli telah membuat kesalahan karena tidak menyampaikan keinginan itu langsung ke Mourinho.

Balotelli memilih mengungkapkan keinginan pindah ke pemain terlebih dahulu dan itu justru membuat Mourinho marah.

"Mourinho adalah pelatih yang selalu melindungi pemainnya. Sebagai pemain, Anda tentu tidak akan membuat masalah dengan Mourinho," kata Sneijder dikutip dari Daily Mail, Minggu (5/7/2020).

"Balotelli ketika itu masih muda dan mencoba membuat masalah dengan Mourinho. Suatu saat, Balotelli datang ke kamar hotel saya. Di kamar itu juga ada pemain Inter Milan yang lain," ucap Sneijder.

"Saat itu sudah tengah malam dan Balotelli berkata: 'Saya ingin pergi karena Mourinho tidak serius menangani saya. Saya ingin mendapatkan jatah bermain'," ujar Sneijder.

Kejadian di kamar itu kemudian sampai ke telinga Mourinho.

Sneijder menilai Mourinho saat itu sangat marah karena ulah Balotelli seperti membuat skuad Inter Milan tidak lagi kondusif.

Mourinho pada akhirnya memanggil seluruh skuad Inter Milan dan memaksa Balotelli mengucapkan permintaan maaf.

"Mourinho memberi tahu skuad bahwa Balotelli hanya akan diterima kembali di Inter Milan jika sudah meminta maaf ke seluruh pemain dan jajaran pelatih," kata Sneijder.

"Balotelli kemudian menuruti permintaan Mourinho. Mereka berdua berjabat tangan dan keadaan kembali normal. Namun, saya tidak tahu yang ada di pikiran Balotelli saat itu," ucap Sneijder menambahkan.

Tidak lama setelah kejadian itu, Inter Milan berhadapan dengan Bayern Muenchen pada laga final Liga Champions 2009-2010.

Sneijder menceritakan satu momen unik yang melibatkan Mourinho dan Balotelli pada laga final di Stadion Santiago Bernabeu itu.

"Saat final Liga Champions, Mourinho meminta Balotelli melakukan pemanasan selama 45 menit," kata Sneijder.

"Mourinho juga meminta Marco Materazzi melakukan pemanasan namun hanya untuk lima menit," ucap Sneijder.

"Mourinho kemudian memasukkan Materazzi dan membiarkan Balotelli sampai akhir laga. Mourinho punya aturan sendiri soal pemain," ujar Sneijder menambahkan.

Inter Milan pada akhirnya sukses menjadi juara Liga Champions seusai mengalahkan Bayern Muenchen 2-0.

Gelar itu menyempurnakan musim Inter Milan setelah sebelumnya sudah meraih trofi Liga Italia dan Coppa Italia.

Final Liga Champions 2009-2010 sekaligus menjadi kali terakhir Mourinho melatih Balotelli.

Mourinho memilih pindah ke Real Madrid sementara Balotelli menuju Inggris untuk bergabung dengan Manchester City pada awal musim 2010-2011

https://bola.kompas.com/read/2020/07/05/21000068/saat-balotelli-dipaksa-mourinho-minta-maaf-ke-skuad-inter-milan

Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke