BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, memberikan lampu hijau untuk diselenggarakannya pertandingan Shopee Liga 1 2020 di wilayah Jabar.
Kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu akan kembali bergulir pada Oktober mendatang.
Rencananya, seluruh pertandingan Shopee Liga 1 2020 akan dipusatkan di Pulau Jawa.
Andai rencana sentralisasi penyelenggaraan terealisasikan, tidak menutup kemungkinan Jabar menjadi salah satu daerah yang dipercaya sebagai penyelenggara Liga 1.
Artinya, Jabar tidak hanya terkonsentrasi pada pertandingan yang melibatkan Persib Bandung dan Tira-Persikabo saja, yang memang berdomisili di wilayah Jabar.
Ada kemungkinan sejumlah klub yang berasal dari luar Pulau Jawa pun akan menjadikan Jawa Barat sebagai homebase sementara mereka.
Ridwan Kamil mengatakan, Pemprov Jabar sangat terbuka bila Jabar akan menjadi salah satu daerah penyelenggara Liga 1 2020.
Hanya saja, pihaknya tetap menjadikan faktor epidemiologis sebagai patokan untuk memberikan izin digelarnya pertandingan.
Artinya, pertandingan bisa digelar di daerah yang masuk dalam zona aman terkait penyebaran Covid-19.
Akan tetapi, bila pertandingan digelar di stadion yang berada di zona merah, sosok yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, pihaknya tentu tidak akan bisa memberikan izin.
"Kan sekarang PSBM (Pembatasan Sosial Berskala Mikro). Mungkin si kotanya ada di zona kuning. Tetapi stadionnya ada di kelurahan zona biru atau hijau berarti boleh," ungkap Emil, di Graha Persib, Kota Bandung, Jumat (3/7/2020) petang WIB.
"Kuncinya, saya patokannya pada epidemiologi, sebagai patokan mengukur boleh tidaknya sebuah tempat jadi fasilitas olahraga atau bukan," sambung dia.
Emil melanjutkan, andai diizinkan, pertandingan harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Dalam situasi pandemi seperti saat ini, Emil belum mau ambil risiko dengan mengizinkan laga berjalan dengan disaksikan penonton.
"Yang jadi masalah nanti bagaimana mengatur penonton, itu yang paling sulit tapi kalau di luar negeri kan tanpa penonton dulu, jadi di sini juga harusnya seperti itu," kata Emil.
Dukung Si Jalak Harupat
Selain kompetisi Liga 1 2020, Jabar pun akan dipercaya untuk menjadi salah satu daerah penyelenggara Piala Dunia U-20 2021.
Pasalnya, Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung diproyeksikan PSSI menjadi salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-20.
Emil menuturkan, pihaknya sangat menyambut baik rencana PSSI untuk menjadikan Stadion Si Jalak Harupat sebagai salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-20.
Emil pun menganggap Stadion Si Jalak Harupat cukup representatif untuk menggelar event internasional sekelas Piala Dunia.
"Untuk kajian dari PSSI kan Stadion Si Jalak Harupat jadi yang salah satu dijagokan, sudah dipakai juga di Asian Games, jadi standarnya sudah internasional. Kami dukung, kami pastikan wilayahnya ada di wilayah aman untuk melakukan kompetisi," tegas Emil.
Selain Stadion SJH, PSSI juga menunjuk Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar) untuk menggelar laga Piala Dunia U-20.
https://bola.kompas.com/read/2020/07/04/07460508/syarat-dari-ridwan-kamil-agar-liga-1-2020-bisa-digelar-di-jabar