Sebelum Juara Liga Inggris, Liverpool Terpecah Jadi Dua Kubu

Hal tersebut disampaikan oleh bintang Liverpool asal Mesir, Mohamed Salah.

BolaSport melansir dari Daily Mirror, Mohamed Salah mengaku ada dua kubu yang berbeda pendapat soal bagaimana cara Liverpool memenangkan Liga Inggris.

Perselisihan itu terjadi jelang laga Chelsea vs Man City di Stamford Bridge, Jumat (26/6/2020).

Kubu pertama berharap Man City dikalahkan Chelsea sehingga jarak poin yang didapat sudah tak dapat dikejar.

Sementara itu kubu kedua berharap Liverpool bisa memastikan gelar juara Liga Inggris saat berhadapan dengan Man City.

Itu artinya gelar juara Liverpool dipastikan dengan mengalahkan sang juara bertahan.

"Saya pikir semua orang bersemangat untuk menonton pertandingan (Chelsea vs Manchester City) bersama," kata Mohamed Salah.

"Beberapa pemain ingin menang melawan Man City dan memenangi Liga Premier di sana (Stadion Etihad)."

"Beberapa pemain mengatakan, 'Tidak, mari kita memenanginya sekarang dan merayakan bersama'," ucap Mo Salah melanjutkan.

Akan tetapi, para pemain akhirnya mau merayakan gelar bersama usai pertandingan Chelsea vs Manchester City.

"Perasaan yang luar biasa, ketika Chelsea mencetak gol kedua, itu seperti 'Wow', itu pesta," ujar Mo Salah.

"Kami berusaha menjaga jarak, tetapi kadang-kadang itu tidak berhasil, tetapi kami melakukan yang terbaik," tutur Mo Salah menambahkan.

Pada akhirnya, kemenangan Chelsea atas Man City membuat Liverpool segera mengunci gelar juara Liga Inggris.

Fakta tersebut dirasa lebih realistis ketimbang Liverpool harus berhadapan dengan sang juara musim lalu untuk menentukan nasibnya sebagai jawara musim ini.

Pasalnya, Liverpool baru saja bertemu dengan Manchester City dalam laga pekan ke-32 di Stadion Etihad. Nyatanya, pasukan Juergen Klopp kalah telak 0-4 dari anak asuh Pep Guardiola.

Empat gol Manchester City dicetak oleh Kevin de Bruyne, Raheem Sterling, Phil Foden, dan gol bunuh diri Alex Oxlade-Chamberlain. (Muhammad Zaki Fajrul Haq)