TOKYO, KOMPAS.com- Mulai bergulir kembali pada Sabtu (4/7/2020), Liga Jepang Divisi 1 membatalkan degradasi.
"Ini kebijakan pertama sejak liga divisi 1 bergulir mulai 1999," kata pernyataan Liga Jepang (J-League).
Kebijakan tidak adanya degradasi juga dilandasi oleh kondisi dampak pandemi corona yang belum pasti.
"Kami mencegah kerugian lebih besar yang melanda klub," kata pengelola.
Namun demikian, meski menjalani laga tanpa penonton, klub-klub tetap berupaya bersikap positif.
"Kami tetap akan menyajikan permainan yang agresif," kata manajer Urawa Reds Tsuyoshi Otsuki.
Sementara itu, bos Yokohana Takahiro Shimotaira mengatakan manajemen klub mendapat tantangan di masa pandemi seperti ini.
"Kami berupaya membangun kembali tim yang lebih kuat," ujar Shimotaira yang klubnya pada musim ini baru kembali ke Divisi 1 lagi.
Empat bulan terhenti lantaran virus corona menurut para manajer tersebut memang membuat kondisi tim harus dipacu kembali seperti sedia kala.
https://bola.kompas.com/read/2020/07/02/17500508/alasan-tak-ada-degradasi-di-liga-jepang