Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Barcelona Vs Atletico Madrid, Simeone Pelatih Terbaik Los Rojiblancos

KOMPAS.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, semakin membuktikan kualitasnya seusai laga melawan Barcelona, Rabu (1/7/2020).

Laga Barcelona vs Atletico Madrid yang berlangsung di Stadion Camp Nou merupakan lanjutan pekan ke-33 La Liga, kasta teratas Liga Spanyol.

Pertandingan Barcelona vs Atletico Madrid itu berakhir sama kuat, 2-2.

Hasil imbang itu semakin memperkuat statistik Simeone sebagai pelatih terbaik Atletico Madrid dalam sejarah Liga Spanyol.

Sebenarnya, Simeone sudah menyandang predikat itu seusai membawa Atletico Madrid meraih kemenangan 2-1 pada laga pekan ke-32 melawan Deportivo Alaves, Sabtu (27/6/2020).

Kemenangan itu membuat Simeone melewati catatan pelatih legendaris Atletico Madrid dan timnas Spanyol, Luis Argones.

Luis Aragones sebelumnya memegang rekor pelatih Atletico Madrid dengan jumlah kemenangan di La Liga selama lebih dari 10 tahun.

Aragones selama melatih Atletico Madrid berhasil mencatatkan 194 kemenangan dari 407 pertandingan Liga Spanyol.

Prestasi itu diukir Aragones bersama Atletico Madrid dalam empat periode pada tiga dekade yang berbeda sejak 1974 sampai 2003.

Kini rekor itu pecah di tangan Simeone yang berhasil mengukir 195 kemenangan hanya dari 320 pertandingan Liga Spanyol.

Ditambah dengan hasil imbang melawan Barcelona, statistik Simeone bersama Atletico Madrid di Liga Spanyol saat ini adalah 195 kemenangan, 76 imbang, dan 50 kalah.

Jika diukur dari segi trofi, Simeone juga jauh lebih baik dari Aragones.

Simeone yang menjadi pelatih Atletico Madrid sejak 2012 sudah memberikan total tujuh trofi bergengsi.

Tujuh trofi itu adalah Liga Spanyol (2014), Copa Del Rey (2013), Liga Europa (2012, 2018), Piala Super Eropa (2013, 2019), dan Piala Super Spanyol (2014).

Di sisi lain, Aragones membantu Atletico Madrid meraih enam gelar, termasuk tiga kali Copa Del Rey.

Raihan trofi serta statistik laga membuat Simeone saat ini berstatus pelatih terbaik dalam sejarah Atletico Madrid.

Menjadi pelatih terbaik dengan mengalahkan Aragones tentu sangat bermakna bagi seorang Simeone.

Sebab, Aragones bisa dikatakan mentor Simeone.

Aragones pernah menjadi pelatih Simeone ketika keduanya bekerja sama di Sevilla pada awal 1990-an.

Tidak hanya itu, Aragones juga merupakan sosok yang memengaruhi Simeone untuk pindah ke Atletico Madrid pada 1994.

Aragones yang merupakan putra asli Kota Madrid tidak hanya menjadi legenda Atletico Madrid melainkan juga timnas Spanyol.

Luis Aragones adalah pelatih yang membuat timnas Spanyol mengakhiri puasa gelar selama lebih dari 40 tahun.

Momen itu terjadi ketika Aragones membawa timnas Spanyol menjadi juara Piala Eropa edisi 2008.

Setelah pensiun pada 2009, Aragones meninggal dunia lima tahun berselang saat berusia 75.

Sebagai bentuk penghormatan, otoritas Kota Madrid mengubah nama jalan menuju Stadion Wanda Metropolitano (kandang Atletico Madrid) menjadi Avenida Luis Aragones (Jl. Luis Aragones).

https://bola.kompas.com/read/2020/07/02/02144618/barcelona-vs-atletico-madrid-simeone-pelatih-terbaik-los-rojiblancos

Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke