Juergen Klopp Tak Tertarik Kontrak Seumur Hidup di Liverpool

Seperti diketahui, Liverpool baru saja memastikan diri sebagai juara Liga Inggris musim ini.

Bersaing ketat dengan Manhester City, Liverpool memastikan poin mereka sudah tak mungkin dikejar hingga pekan ke-31 Liga Inggris.

Keberhasilan Liverpool menjadi juara didapat setelah Man City tumbang di kandang Chelsea pada pertandingan Liga Inggris, Jumat (26/6/2020).

Bermain di Stamford Bridge, laga Chelsea vs Man City berakhir dengan skor 2-1.

Berkat kemenangan Chelsea, perolehan angka Liverpool yang berjarak 23 poin atas Man City sudah tak mungkin dikejar dalam tujuh pekan terakhir Liga Inggris.

Atas hasil tersebut, Juergen Klopp kemudian dianggap sebagai tokoh protagonis di balik keberhasilan Liverpool meraih trofi Premier League.

Sebab, dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, belum pernah ada pelatih yang berhasil membawa Liverpool meraih gelar Liga Inggris.

Oleh sebab itu, Juergen Klopp kini didesak oleh para pendukung klub untuk menandatangani kontrak seumur hidup di Liverpool.

Namun, Juergen Klopp justru menolak keinginan para pendukung Liverpool yang meminta dirinya menandatangani kontrak seumur hidup.

"Hadiah yang bisa saya berikan kepada para pendukung Liverpool adalah saya tidak menandatangani kontrak seumur hidup karena akan ada saat ketika mereka tidak ingin melihat saya lagi," kata Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Kami masih memiliki kenangan indah bersama, jadi itu sudah janji saya tidak akan menandatangani kontrak seumur hidup."

"Namun, saya akan berada di Anfield untuk sebentar," ujar Klopp menambahkan.

Sementara itu, berdasarkan data dari transfermarkt, kontrak Klopp bersama The Reds baru akan berakhir pada 2024.

Hal itu menyusul kesepakatan Juergen Klopp menandatangani kontrak anyar pada Desember 2019.

Kini, pelatih berusia 53 tahun tersebut berada di jalur untuk membantu timnya menjadi klub kedua dalam sejarah Liga Inggris yang menembus 100 poin lebih setelah Man City.

Kompetisi yang masih tersisa 7 laga dapat membuat Liverpool mendulang poin tambahan hingga 21 angka.

Artinya, Liverpool dapat meraih maksimal 107 poin di akhir kompetisi jika mampu menyapu bersih semua laga tersisa di Liga Inggris dengan kemenangan. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)