Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liverpool Juara Liga Inggris, Klopp Sukses Menghancurkan Berbagai Dominasi

KOMPAS.COM - Liverpool berhasil menjuarai Liga Inggris musim 2019-2020.

Kepastian Liverpool menjadi kampiun terjadi seusai Manchester City kalah dari Chelsea dengan skor 1-2 pada Kamis (25/6/2020).

Kekalahan tersebut membuat Man City yang berada di peringkat kedua (63 poin) tidak bisa menyalip Liverpool di peringkat pertama (86 poin) dengan 7 laga tersisa.

Kesuksesan Liverpool merengkuh gelar ke-19 Liga Inggris berkat kejeniusan Juergen Klopp sejak datang ke Stadion Anfield pada Oktober 2015.

Sekaligus menjadi sebuah pengakuan bahwa Klopp berhasil menghancurkan berbagai dominasi yang terjadi di Liga Inggris. 

Pertama, Klopp menjadi pelatih Jerman pertama yang sukses meraih gelar juara Liga Inggris. Sebelumnya, tak ada satu pun pelatih asal Jerman yang berhasil menjuarai Liga Inggris. 

Gelar Liga Inggris didominasi oleh pelatih asal Inggris, Skotlandia, Perancis, Italia, Portugal, dan Spanyol. 

Kemudian keberhasilan pelatih berusia 53 tahun itu sekaligus menghancurkan dominasi Italia dan Spanyol dalam 5 musim terakhir.

Dua pelatih asal Italia, Claudio Ranieri, dan Antonio Conte, secara bergantian mampu meraih gelar juara.

Seusai Claudio Ranieri membawa Leicester City juara 2015-2016, giliran Conte yang berpesta gelar juara pada musim berikutnya.

Setelah kedua pelatih asal Italia tersebut, giliran Josep "Pep, Guardiola yang berjaya karena sukses membawa Manchester City meraih gelar Liga Inggris secara beruntun pada 2017-2018 dan 2018-2019.

Selain itu, Klopp juga mampu membawa warna merah kembali berjaya. Terakhir kali tim berwarna merah menjadi juara adalah Manchester United pada musim 2010-2011.

Setelah itu, tim dengan seragam kebesaran berwarna biru mendominasi Premier League setelah Manchester City, Chelsea, dan Leicester City menjadi juara.

Nah prestasi lain dari Klopp adalah catatan kemenangannya. Dari 256 laga, Klopp sukses mempersembahkan 157 kemenangan. Sisanya, 56 kali seri dan 43 menelan kekalahan.

Dari 157 kemenangan tersebut telah melahirkan trofi Liga Champions (2018-2019), Piala Super Eropa (2019), dan Piala Dunia Antarklub (2019),

Sulit dimungkiri, kemampuan menemukan dan mengembangkan bakat potensial adalah kelebihan utama Klopp.

Hal tersebut dinilai wajar jika melihat latar belakang pendidikan formal sang juru taktik.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com pada 2013, Klopp merupakan lulusan Ilmu Keolahragaan dengan gelar diploma dari Universitas Goethe, Frankfurt.

Jauh sebelum merengkuh kesuksesan bersama Liverpool, potensi kepelatihan Klopp mulai tercium pada pengujung kariernya sebagai pemain di klub asal Jerman, FSV Mainz 05.

Terbukti, dia langsung ditunjuk sebagai pelatih kepala Mainz 05 setelah menyatakan pensiun sebagai pemain di klub yang telah ia bela sejak 1990-2001 itu.

Kala menukangi Mainz 05, Klopp sukses membawa klub berjuluk Nullfuenfer itu promosi dari Bundeliga 2 ke kompetisi teratas Liga Jerman, hingga tampil di Piala UEFA 2005-2006.

Prestasi Klopp bersama Mainz 04 disusul ketertarikan dari Borussia Dortmund yang kemudian mengontraknya pada Juli 2008.

Bersama Dortmund, nama Juergen Klopp mulai dikenal publik pencinta sepak bola, terlebih ketika dirinya suskes merengkuh trofi Bundeliga dalam dua musim beruntun (2010/11-2011/12) dan tiga trofi domestik lainnya.

Dia juga sempat membawa Dortmund ke final Liga Champions 2012-2013. Namun, kala itu Dortmund era Klopp takluk dari rival senegara, Bayern Muenchen.

https://bola.kompas.com/read/2020/06/26/09533388/liverpool-juara-liga-inggris-klopp-sukses-menghancurkan-berbagai-dominasi

Terkini Lainnya

Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke