Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Polemik Shin Tae-yong dan PSSI, Ketua APSSI Angkat Bicara

Polemik antara kedua belah pihak dimulai ketika Shin Tae-yong mengungkapkan keluhannya terhadap PSSI melalui media Korea Selatan.

Dalam keluhannya, Shin Tae-yong mengatakan sejumlah hal, dari komitmen PSSI, lokasi pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia, hingga penunjukan Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik PSSI.

Sikap tersebut kemudian berujung panggilan dari induk sepak bola Indonesia. Shin Tae-yong yang sedang berada di kampung halamannya, Korea Selatan, diminta kembali ke Indonesia, paling lambat pada 29 Juni 2020.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, surat pemanggilan kepada Shin Tae-yong beserta stafnya dilayangkan secara resmi oleh PSSI.

Selain untuk meluruskan polemik antara kedua pihak, kedatangan Shin Tae-yong juga dibutuhkan timnas Indonesia.

PSSI mengatakan, terdapat banyak hal yang harus dikomunikasikan dengan Shin Tae-yong terkait berbagai agenda timnas.

Selain berujung surat panggilan dari PSSI, komentar Shin Tae-yong di media Korea Selatan juga mengundang respons sejumlah pelaku sepak bola Tanah Air, salah satunya dari Yeyen Tumena selaku Ketua APSSI.

Dia menyayangkan sikap Shin Tae-yong. Namun, mantan pesepak bola Indonesia itu enggan sepenuhnya menyalahkan sang juru taktik.

Yeyen Tumen justru merasa kasihan dengan Shin Tae-yong. Dia khawatir ada keterlibatan pihak ketiga di balik komentar dan keluhan yang dilayangkan eks pelatih timnas Korea Selatan tersebut.

"Saya kok melihat ada yang aneh. Jangan-jangan Shin Tae-yong mendapat masukan yang tidak benar dalam situasi ini. Kasihan dia, mungkin saja ada agen atau orang di balik layar," kata Yeyen Tumena, dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com.

"Tak dipungkiri, Shin Tae-yong belum fasih berbahasa Indonesia dan saat ini dia jauh dari kita."

"Jadi, bukan tak mungkin situasi ini terjadi tanpa disadari Shin Tae-yong akibat masukan atau saran pihak ketiga. Tak sebaiknya dia mengumbar emosi lewat media massa. Ingat, sat ini dia bekerja untuk PSSI. Ada etika bekerja antara pemberi kerja dan penerima kerja," imbuh Yeyen Tumena.

Di mata Yeyen Tumena, ketika seorang pelatih sudah menandatangani kontrak dengan klub atau federasi, dia sudah menjadi karyawam dan berhak memperoleh upah atas hasil kerja yang telah disepakati bersama.

Namun, pada saat yang bersamaan, sang pelatih juga harus memenuhi kewajiban yang berlaku, seperti menjaga nama baik klub atau federasi.

Terlebih, timnas Indonesia sedang berada dalam persiapan menuju Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20. Jangan sampai polemik yang terjadi bisa mempengaruhi persiapan timnas kebanggaan Tanah Air.

"Menurut saya, Shin Tae-yong silakan bekerja sesuai kontraknya dengan PSSI. Sebagai pelatih timnas, tentu dia harus berkoordinasi dengan Direktur Teknik terkait program kerjanya," ujar Yeyen Tumena.

"Entah programnya disetujui atau tidak, lain cerita. Silakan dibahas di internal, jangan lewat media massa," imbuh dia.

"Shin Tae-yong harus segera memberikan klarifikasi perkataannya di media Korsel. Sebab, setahu saya ada poin-poin di kontrak kerja sama yang mencantumkan keharusan menjaga nama baik klien."

"Jika itu tidak dilakukan, berarti Shin Tae-yong melanggar bunyi kontrak PSSI," tutur Yeyen Tumena menjelaskan.

Lebih lanjut, Yeyen Tumena mengatakan bahwa penunjukan Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik PSSI dan beberapa pelatih Indonesia dalam tim kepelatihan Shin Tae-yong merupakan suatu kewajaran.

Langkah tersebut dilakukan agar terjadi transfer ilmu dari Shin Tae-yong kepada pelatih-pelatih Tanah Air.

"Ketika PSSI atau negara manapun menunjuk pelatih asing, pastilah ada pemikiran transfer ilmu kepada pelatih lokal. Makanya selalu diselipkan pelatih lokal yang potensial untuk bisa belajar, dan hal itu sah saja," ucap Yeyen Tumena.

"Jangan sampai begitu kontrak sang pelatih asing selesai, tidak ada jejaknya untuk kita pakai membangun sepak bola nasional."

"Banyak negara menyekolahkan pelatih lokal potensial ke negara-negara top sepak bola guna kaderisasi pelatih yang tujuannya jangka panjang," imbuh dia.

https://bola.kompas.com/read/2020/06/24/12000048/soal-polemik-shin-tae-yong-dan-pssi-ketua-apssi-angkat-bicara

Terkini Lainnya

Line Up Semifinal Piala FA Man City vs Chelsea, Haaland Menghilang

Line Up Semifinal Piala FA Man City vs Chelsea, Haaland Menghilang

Liga Inggris
Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Sports
Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All StarĀ 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All StarĀ 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke