Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menpora Gandeng PSSI untuk Pengembangan Sepak Bola Usia Dini Menuju Olimpiade 2032

Upaya Kemenpora menggandeng PSSI dalam membangun sepak bola usia dini didasarkan aturan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

Dalam inpres tersebut disebutkan bahwa presiden telah menginstruksikan beberapa pihak untuk ikut terlibat dalam percepatan tersebut, termasuk Kemenpora.

Selain Kemenpora, ada 18 pihak yang ikut serta dalam inpres di antaranya 11 menteri, 2 pimpinan lembaga, dan 2 pihak yaitu Gubernur dan Walikota.

Semuanya ditugaskan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangannya masing-masing demi meningkatan prestasi sepak bola nasional dan internasional.

Dalam pertemuan yang dilakukan di aplikasi Zoom Meeting, Zainudin Amali menyebutkan bahwa inpres tersebut sudah diajukan ke Kemenko PMK.

Sepak bola dipilih menjadi satu-satunya cabang yang terdapat dalam inpres itu.

Agar program tersebut dapat terlaksana, Menpora berencana akan menghidupkan kembali diklat-diklat yang sebelumnya sudah tidak aktif lagi.

“Satu-satunya cabor yang ada inpres itu sepak bola. Kami sudah ajukan ke Kemenko PMK,” katanya Zainudin Amali, seperti dikutip Bolasport.com dari Warta Kota, Senin (21/6/2020).

“Tinggal rincian kegiatan, nah memang kami akan konsentrasi di pembinaan usia dini, kami akan lakukan.”

“Kami akan hidupkan diklat-diklat lagi, sehingga bisa menghasilkan pemain-pemain yang bagus, kami lakukan berdasarkan inpres,” imbuhnya.

Kemenpora belum menentukan kelompok umur yang akan mulai dipersiapkan untuk menghadapi Olimpiade 2032.

Namun, menurut asumsi Zainudin Amali, jika dilihat dari peta potensinya, kelompok umur 9-10 tahun yang tepat dipersiapkan untuk menghadapi Olimpiade 2032.

“Melalui diklat dari usia berapa belum kami tentukan, kalau saya pakai asumsi, maka anak-anak yang dipersiapkan untuk peak performance-nya di tahun 2032,” ujar Menpora.

“Sekarang, berarti yang disiapkan antara usia 9 - 11 tahun, jadi tahun 2032 nanti usia 20-23 tahun,” tuturnya menambahkan.

Indonesia saat ini tengah membidik untuk menjadi tuan rumah pada Olimpiade 2032 nanti.

Hal itu pun saat ini sudah diajukan oleh NOC Indonesia kepada International Olympic Comittee (IOC). (Rinaldi Azka Abdillah)

https://bola.kompas.com/read/2020/06/23/17400018/menpora-gandeng-pssi-untuk-pengembangan-sepak-bola-usia-dini-menuju-olimpiade

Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke