Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menpora Ogah Ikut Campur soal Kisruh PSSI dengan Shin Tae-yong

Dikutip dari Antara dalam sebuah webinar di Jakarta, Senin (22/6/2020), Kemenpora hanya sebatas mengawasi dengan melimpahkan segala keputusan kepada PSSI.

"Pemerintah sifatnya hanya mendukung," ujar Zainudin Amali dikutip dari Antara News.

"Komentar saya, kami memantau perkembangannya dan yang berkontrak bukan pemerintah dan pelatih, melainkan federasi dan pelatih," tuturnya.

Meski demikian, Menpora tetap mengingatkan PSSI untuk segera menyiapkan timnas U-19 Indonesia menuju Piala Dunia U-20.

Bagi Menpora, segala hal harus dipersiapkan dengan baik, termasuk timnas Indonesia menuju ajang Piala Dunia U-20.

Terlebih lagi, Indonesia dipercaya FIFA sebagai tuan rumah penyelenggaraan sehingga punya tanggung jawab untuk memeriahkan acara.

Di sisi lain, pemerintah hanya membantu dalam mempersiapkan berbagai infrastruktur pendukung.

Kondisi itu sesuai arahan Presiden Indonesia Joko Widodo yang tak hanya ingin timnas sukses semata, tetapi sukses juga dalam penyelenggaraan.

"Pemerintah mendukung penuh terhadap persiapan timnas. Proposal (pendanaan) yang diajukan PSSI sedang di-review oleh pemerintah," kata Zainudin Amali.

"Sejak saya jadi Menpora, semua saya bikin transparan dan akuntabel, bukan hanya sepak bola, melainkan seluruh cabor," katanya.

"Kami support, tetapi kami tidak mau masuk terlalu dalam karena ada statuta. Kalau pemerintah masuk terlalu dalam, nanti ada intervensi," kata dia.

PSSI sudah membuat panggilan kepada Shin Tae-yong agar segera kembali ke Indonesia sekaligus meluruskan masalah di kedua belah pihak.

Hanya, opsi pemecatan bakal dilakukan PSSI jika Shin Tae-yong tak kunjung kembali ke Indonesia.

Beberapa nama seperti Indra Sjafri dan Fakhri Husaini lalu diisukan bakal mengisi kursi kepelatihan timnas Indonesia bila Shin Tae-yong jadi dipecat. 

https://bola.kompas.com/read/2020/06/23/08300018/menpora-ogah-ikut-campur-soal-kisruh-pssi-dengan-shin-tae-yong

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke