Erwin Ramdani Optimistis Persib Bisa Pertahankan Performa Apik di Liga 1 2020

BANDUNG, KOMPAS.com - Winger Persib Bandung, Erwin Ramdani, menyambut antusias bakal kembali bergulirnya Liga 1 2020.

Kompetisi strata utama sepak bola Indonesia itu sempat ditangguhkan penyelenggaraannya sejak pertengahan Maret lalu, karena pandemi virus corona.

Akan tetapi, PSSI kemudian mengumumkan bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 akan dilanjutkan pada September atau Oktober mendatang.

Erwin mengatakan, dirinya sudah tidak sabar kembali menjalani aktivitas sepak bola bersama Persib.

Dia berharap, penyelenggaraan kompetisi berlangsung aman dan lancar.

"Tentu sangat gembira mendengar kabar kompetisi dilanjutkan, mudah-mudahan secepatnya. Karena sebagai pemain sepak bola, kami sangat berharap liga kembali digelar," kata Erwin, saat ditemui di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Senin (22/6/2020).

"Meski mungkin nantinya agak sedikit berbeda suasananya, mungkin pelatih yang tahu gimana menyikapinya dan menyiasatinya dengan adanya virus ini." 

Situasi berbeda mungkin akan dirasakan pemain saat kembali merumput. Pasalnya, kompetisi berlangsung dalam situasi pandemi virus corona.

Sejumlah peraturan baru akan diterapkan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di lingkungan sepak bola Indonesia.

Salah satu peraturan yang akan diterapkan adalah pelaksanaan pertandingan yang berlangsung tertutup.

Artinya, laga tidak boleh disaksikan oleh penonton. Menurut Erwin, ketidakhadiran suporter memang akan berpengaruh pada atmosfer pertandingan.

Hanya saja, dia berharap, bobotoh tetap memberikan dukungan kepada para pemain Persib.

Menurut dia, sekecil apapun dukungan bobotoh sangat berpengaruh untuk meningkatkan motivasi dan semangat bertanding pemain di lapangan.

"Tanpa adanya suporter, memang akan ada suasana yang terasa berbeda. Namun, kami harus adaptasi, mau tidak mau kami harus menerima dan menyesuaikan dengan situasi," ujar Erwin.

"Bobotoh mungkin bisa memberikan dukungan dengan cara lain, seperti melalui media sosial, bobotoh lebih tahu bagaimana bobotoh menyemangati kami," tutur dia.

Sebelum kompetisi ditangguhkan, Persib menunjukkan performa yang impresif. Klub berjulukan Maung Bandung itu berhasil melewati tiga laga awal menghadapi Persela Lamongan, Arema FC, dan PSS Sleman dengan kemenangan.

Hasil tersebut, menempatkan Persib menduduki puncak klasemen sementara dengan poin sempurna, sembilan.

Erwin optimistis, Persib bisa kembali melanjutkan performa gemilangnya ketika kembali tampil di kompetisi.

Selain karena motivasi para pemain yang tetap terjaga dengan baik, Persib juga memiliki pelatih sekaliber Robert Rene Alberts.

Menurut mantan pemain PSMS Medan itu, Alberts adalah sosok pelatih yang cerdik dan piawai dalam meracik taktik dan strategi.

"Saya yakin kami bisa mempertahankan performa kemarin karena kami tahu kecerdikan dan kejelian Coach Robert dalam melatih, bisa dilihat dalam hasil musim kemarin, kami berada di papan atas dan sekarang kami juga ada di peringkat atas," ucap Erwin.

"Saya yakin dengan kualitas pelatih dan kemampuan teman-teman serta kebersamaan. Semua aspek harus bisa mempertahankan kualitas dan terus memberi penampilan terbaik," ucap dia.

Meski sudah ada kepastian kompetisi akan dilanjutkan, Erwin belum tahu kapan tim Persib akan dikumpulkan dan menjalani latihan bersama.

Pemain jebolan Diklat Persib itu menuturkan, para pemain masih menjalani latihan mandiri, dengan program yang sudah dibuat tim pelatih.

Diakui Erwin, saat ini program latihan yang diberikan intensitas mulai naik.

"Pelatih punya program, tadinya mau kumpul sekarang tapi tidak jadi, pelatih punya program minggu pertama intensitas segini, kemudian agak naik intensitasnya," tutur Erwin.

"Sekarang, memang semakin ke sini semakin naik, mungkin setelah kami kumpul otomatis pemain harus sudah siap," ucap dia menambahkan.

Erwin sendiri mengatakan, selain menjalani program latihan mandiri dari pelatih, dia pun kerap menambah porsi latihannya sendiri.

Biasanya, dia menambah porsi latihan dengan jogging. Erwin optimistis, dia akan berada dalam level fisik yang ideal ketika kembali ke lapangan.

"Seperti latihan sendiri (jogging) untuk jaga kondisi. Ditambah dengan melakukan program dari pelatih, mengirimkan video dan selama ini rutin dan kita tambah latihan sendiri."

"Setelah gabung lagi, kami tinggal menyesuaikan program latih. Insya Allah saya siap kembali ke performa terbaik," ujar dia.