Persib Mulai Rumuskan Program Persiapan Menghadapi Liga 1 2020

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi lanjutan Liga 1 2020.

Klub berjulukan Maung Bandung itu sudah mulai merumuskan program persiapan sebelum tampil kembali di kompetisi.

Penyelenggaraan kompetisi strata utama sepak bola Indonesia itu dipastikan berlanjut pada September atau Oktober mendatang.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan bahwa jajaran manajemen dan tim pelatih sudah mulai berkomunikasi untuk menentukan jadwal kumpul dan latihan bersama bagi Supardi Nasir dkk.

"Kami mulai berbicara dengan manajemen mengenai kemungkinan memulai lagi latihan dalam pantauan protokol keselamatan di suatu tempat. Saya harap itu bisa dilakukan secepatnya," kata Alberts kepada para wartawan, Minggu (21/6/2020).

Kemungkinannya, Persib baru bisa berkumpul dan menjalani sesi latihan bersama pada awal Juli.

Pasalnya, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Barat dan Kota Bandung masih berlangsung hingga 26 Juni mendatang.

Dengan masih diterapkannya PSBB, Persib tentu belum bisa berlatih bersama. Sejumlah fasilitas publik, termasuk stadion sepak bola, masih ditutup.

Kendati demikian, Alberts sudah mulai membuat skema latihan bagi anak asuhnya.

Dikatakan mantan pelatih PSM Makassar itu, pada masa awal sesi latihan, para pemain tidak akan langsung berlatih bersama, melainkan dibagi dalam beberapa kelompok kecil.

Skema tersebut juga diterapkan oleh klub-klub Liga Inggris saat mereka kembali menggelar latihan bersama pada masa pandemi virus corona.

"Saya juga berpikir ketika fase new normal diberlakukan, latihan bisa dilakukan bersama, meski tidak benar-benar dilakukan bersama sepenuhnya. Pemain dibagi menjadi grup kecil untuk berlatih," tutur Alberts.

Lebih lanjut, Alberts mengatakan bahwa Nick Kuipers dan kolega masih menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing.

Dalam waktu dekat, tim pelatih akan melakukan evaluasi terhadap kinerja pemain dalam dua pekan terakhir.

Alberts mengatakan, sejauh ini para pemain menunjukkan progres signifikan dari latihan mandiri yang dilakoni.

Mereka juga bisa menjaga berat tubuhnya di level ideal.

"Kami dalam tahap akhir untuk melakukan evaluasi latihan dalam dua pekan terakhir. Upaya mereka menjaga berat badan sejauh ini sangat bagus," ucap Alberts.

Sambil menunggu jadwal untuk bisa berlatih bersama, Robert akan mengubah format latihan mandiri para pemain.

Tujuannya, agar mereka bisa langsung mengikuti program latihan saat berlatih bersama di lapangan.

"Kami mengubah format apa yang harus pemain lakukan di lingkungan rumah mereka. Melihat situasi terkini soal perkembangan pemain ketika berlatih di rumah hasilnya bagus," kata Alberts.