Wacana penghapusan sistem promosi dan degradasi di kompetisi musim ini sempat disampaikan PSSI saat menggelar pertemuan terkait kelanjutan kompetisi bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan perwakilan 18 klub peserta Liga 1 2020 pada 2 Juni lalu.
Sejauh ini, memang belum ada pengumuman resmi dari PSSI terkait regulasi baru yang akan diterapkan dalam Liga 1 2020.
Federasi sepak bola Indonesia itu baru mengumumkan kepastian kelanjutan kompetisi yang akan kembali bergulir pada September atau Oktober 2020.
Robert menuturkan, sebaiknya PSSI juga melakukan pembahasan sebelum menelurkan regulasi baru yang akan diterapkan di kompetisi,terlebih mengenai penghapusan sistem degradasi.
Menurut Robert, sistem promosi-degradasi sangat berpengaruh untuk meniciptakan suasana kompetitif di dalam kompetisi.
"Ada kabar kompetisi musim ini tanpa degradasi, seperti yang saya katakan sebelumnya, ini bukan opsi yang ada dalam opini saya karena akan menjadi lebih menarik jika ada kualifikasi tim degradasi dari klub yang ada di sekitar (papan bawah)," kata Robert kepada wartawan, Minggu (21/6/2020).
Pelatih berkebangsaan Belanda itu menawarkan opsi untuk menggelar playoff dalam penentuan promosi-degradasi. Misalnya, empat tim berperingkat empat terbawah bertarung dengan dua atau tiga tim dari Liga 2.
Pertandingan dibuat dalam sistem kompetisi mini untuk menentukan tim mana yang layak bertahan dan promosi ke kompetisi strata utama.
Hal tersebut, menurut Robert, akan membuat suasana kompetisi menjadi lebih kompetitif.
"Jadi akan menarik jika ada tim yang berusaha menghindari posisi empat terbawah dan tim dari Liga 2 juga akan berusaha menempati posisi dua besar untuk memperjuangkan tempat di Liga 1, itu yang saya tawarkan," ujar Robert.
Lebih lanjut, Robert berharap, agar PSSI juga mendengarkan saran dari semua stakeholder sepak bola Indonesia dalam merumuskan regulasi baru yang akan diterapkan di kompetisi. Saran dari pelatih pun diharapkan Robert bisa didengar oleh PSSI.
Menurut Robert, biar bagaimana, suara pelatih pun penting untuk didengar, terlebih berkaitan dengan pembahasan yang menyangkut teknis dalam sepak bola.
"Saya juga berharap suara maupun pendapat pelatih di Indonesia bisa lebih didengar. Saya rasa ini suatu hal yang perlu dilakukan karena mereka setiap hari bekerja di lapangan," katanya.
"Harus ada dialog yang lebih serius. Saya pikir masukan dari pelatih juga penting dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh otoritas (PSSI)," ucap dia.
https://bola.kompas.com/read/2020/06/21/17000088/persib-sarankan-sistem-promosi-degradasi-liga-1-2020-tak-dihapus