Roy Keane Soal De Gea vs Tottenham: Saya Muak dengan Kiper Ini, Saya Ingin Tonjok Dia!

KOMPAS.com - Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, tak tanggung-tanggung mengkritik tiga pemain Manchester United pada tengah babak laga kontra Tottenham Hotspur, Sabtu (20/6/2020) dini hari WIB.

Laga Tottenham vs Manchester United berakhir 1-1 di Tottenham Stadium.

Tottenham memimpin lebih dulu lewat Steven Bergwijn pada menit ke-26. Man United perlu hingga 10 menit terakhir laga untuk menyamakan kedudukan.

Penalti Bruno Fernandes pada menit ke-81 menyelamatkan pertandingan bagi Setan Merah.

Pada tengah babak laga tersebut, Roy Keane mengkritik keras tiga pemain Manchester United di studio Sky Sports di mana ia kini bekerja sebagai pandit.

Pemain-pemain tersebut adalah kiper David De Gea, Harry Maguire, dan Luke Shaw.

Keane tampak sangat kecewa dengan ketiganya karena dianggap tak maksimal mencegah gol Bergwijn yang mengarah langsung kepadanya.

"Saya shok. Saya banyak melihat sepak bola dari tahun ke tahun tetapi untuk kehilangan bola seperti itu, saya marah menyaksikan ini," tutur pria yang memperkuat Man United dari 1993 hingga 2005 ini.

"Saya tak percaya Shaw bisa menyundul bola ke udara lalu lari ke depan. Saya kecewa dengan Maguire. Saya kecewa karena pemain tim nasional bisa dikelabui seperti itu."

Kendati demikian, Keane menyimpan kekecewaan terbesar kepada kiper David De Gea.

"Ini penyelamatan standar bagi seorang kiper langganan timnas. Saya bingung setengah mati. Harus ada perubahan besar pada tengah babak. Jika saya Ole, buat beberapa perubahan, keluarkan beberapa pemain," tuturnya lagi.

"Ini pemain-pemain langganan timnas. Kami (Man United) berupaya ke empat besar, bukan memenangi liga. Tak usah membawa pulang trofi, ini saja sudah mengecewakan sekali."

"Saya kecewa dengan ini. Maguire, De Gea, kalian harus malu. Membela Manchester United tetapi membiarkan pemain lari melewati Anda. Tempel lawan kalian, gerakkan kaki," ujar mantan gelandang tangguh itu.

'Lihat Shaw, ia menyundul bola ke udara dan mulai lari maju. Mereka tidak tahu apa yang terjadi."

"Cium bahayanya. Saya juga muak dengan si kiper. Dea Gea adalah kiper paling overrated yang pernah saya lihat sejak lama," tutur Keane lagi.