Perbedaan Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri Kala Debut di Eropa

Witan Sulaeman resmi memulai petualangannya bermain di benua Eropa bersama FK Radnik Surdulica.

Pelatih FK Radnik, Simo Krunic, memberikan kesempatan Witan bermain saat menghadapi Radnicki NIS, Sabtu (13/6/2020).

Witan Sulaiman masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-65.

Dia masuk menggantikan striker FK Radnik Surdulica, Bogdan Stamenkovic.

Penampilan pemain berusia 18 tahun itu adalah yang pertama di laga resmi sejak didatangkan Februari 2020.

Sayang, masuknya Witan tetap tidak bisa membantu tim untuk meraih kemenangan pada laga tersebut.

Meski mengalami kekalahan, Witan patut berbangga dengan torehan yang diraihnya.

Melansir dari BolaSport, Witan mencatatkan 25 menit bermain pada debutnya di Eropa.

Catatan tersebut lebih baik dari Egy Maulana Vikri yang juga bermain di Eropa.

Pada laga debutnya bersama Lechia Gdansk di tahun 2018 yang lalu, Egy memiliki menit bermain yang lebih sedikit.

Egy hanya mendapat jatah bermain selama 13 menit di laga debutnya.

Berbeda dengan Witan, hingga saat ini Egy terlihat masih kesulitan menembus skuad utama Lechia Gdansk.

Pemain asal Medan itu lebih banyak bermain untuk tim Lechia Gdansk B.

Witan Sulaeman masih berkesempatan untuk menambah menit bermainnya musim ini.

Penyerang berusia 19 tahun itu diprediksi akan kembali diturunkan saat FK Radnik melakoni laga terakhir di Liga Serbia musim ini. (Unggul Tan Ngasorake)