BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mulai fokus meningkatkan dan mengasah kembali ball feeling para pemainnya, melalui program latihan mandiri.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan, program latihan mandiri yang dilakoni Supardi Nasir dkk mulai divariasikan dengan bola.
Hal tersebut dilakukan agar ball feeling pemain tetap terjaga.
Maklum, dalam dua bulan terakhir para pemain Persib hanya menjalani latihan mandiri yang fokus untuk menjaga kebugaran fisik mereka pada masa penangguhan kompetisi karena wabah virus corona.
"Kami masih terus berlatih di rumah masing-masing. Para pemain mencoba memanfaatkan area seperti halaman rumah untuk berlatih dengan bola," kata Robert.
"Namun, pergerakan di lapangan dengan bola itu belum bisa kita bangun karena kita belum bisa berlatih bersama," sambung dia.
Variasi latihan yang mulai diterapkan bisa dibilang sebagai salah satu upaya Persib mempersiapkan diri menyambut kembali bergulirnya Liga 1 2020.
Meski belum diputuskan secara resmi, kemungkinan dilanjutkannya kompetisi cukup besar.
Pasalnya, PSSI sudah mengusulkan agar Liga 1 2020 kembali bergulir pada September.
Federasi sepak bola Indonesia itu juga sudah menyusun pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 di lingkungan sepak bola Indonesia.
Robert sangat menyambut baik rencana PSSI untuk melanjutkan kompetisi.
Menurut dia, seluruh elemen tim Persib sangat antusias menatap kembali digulirkannya kompetisi, setelah mengalami hiatus dalam dua bulan terakhir.
"Jadi, kami sudah tak sabar untuk kembali bermain sepak bola. Jika nanti sudah memungkinkan, kita bisa memulainya dengan membagi kelompok dan bermain tanpa kontak fisik untuk menjaga ball feeling," ungkap Robert.
Andai kompetisi kembali dilanjutkan, Robert mengatakan, Persib akan mematuhi protokol kesehatan yang sudah dibuat PSSI.
Menurut dia, pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 di sepak bola Indonesia, sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang seharusnya diterapkan di sepak bola.
"Selain itu, panduan regulasi baru juga sudah disampaikan oleh PSSI. Hal itu juga dilakukan di negara-negara lainnya. Tentunya kita harus mengutamakan kesehatan," ujar Robert.
Terkait penerapan protokol kesehatan, Robert memastikan, Persib akan menerapkan aturan ketat kepada para pemain.
Supardi Nasir dkk diinstruksikan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Selain itu aturan physical distancing akan diterapkan secara ketat di tim Persib.
"Kami juga akan memastikan apa yang harus dilakukan oleh pemain ketika di luar lapangan atau stadion. Karena populer, saat berada di ruang publik memungkinkan satu atau dua orang akan dekati mereka," ucap Robert.
"Ini sangat penting. Pemain bisa secara sopan menolak untuk berdekatan. Menjaga jarak masuk ke dalam aturan, termasuk untuk membawa masker dan hand sanitizer. Ini semua demi menjaga semuanya dari terpapar gelombang kedua," sambung dia.
https://bola.kompas.com/read/2020/06/13/10300008/latihan-mandiri-persib-mulai-fokus-asah-kontrol-bola