5 Hal Menarik Morata, Pencinta Roti yang Belum Rasakan Piala Dunia

Sebelum membela Atletico Madrid, Morata pernah sembilan tahun menjadi pemain Real Madrid periode 2008-2017.

Hal itu itu menjadi fakta menarik lainnya dari sosok Morata karena Atletico Madrid adalah rival satu kota Real Madrid.

Karier Morata di Real Madrid dimulai dari pemain akademi dan lulus pada 2013.

Selama di Real Madrid, Morata juga pernah dipinjamkan ke Juventus selama dua musim.

Morata sukses meraih total tujuh gelar bergengsi, termasuk dua trofi Liga Champions bersama Real Madrid.

Meski merasakan sukses, Morata pernah mengaku tidak bahagia selama berseragam putih-putih, khas Real Madrid.

Pasalnya, Morata sejak kecil adalah seorang penggemar Atletico Madrid dan pernah menjadi anak gawang di stadion lama mereka, Vicente Calderon.

Setelah meninggalkan Real Madrid, Morata melanjutkan kariernya di Inggris untuk bergabung dengan Chelsea pada Juli 2017.

Namun, Morata gagal total di Chelsea karena hanya mampu mencetak 24 gol dari 72 pertandingan.

Jumlah itu tentunya tidak sebanding dengan uang 70 juta pounds atau setara Rp 1,2 triliun yang dikeluarkan Chelsea.

Chelsea kemudian memutuskan meminjamkan Morata ke Atletico Madrid pada Januari 2019 dan dipermanenkan awal musim ini.

Morata bersyukur mendapat kesempatan kembali ke Atletico Madrid karena bisa mewujudkan mimpi ayahnya meskipun sudah terlambat.

"Ayah saya selalu ingin melihat anaknya bermain untuk Atletico Madrid di Vicente Calderon (kandang lama Atletico Madrid)," kata Morata dikutip dari situs Marca dalam artikel yang tayang pada 19 April 2020.

"Namun, saya justru harus bermain di sana sebagai lawan dengan tiga tim yang berbeda," ujar Morata.

"Apa yang telah terjadi sudah menjadi masa lalu. Sekarang saya jauh lebih bahagia dari sebelumnya," tutur Morata.

Berikut adalah penjelasan empat hal menarik lain dari sosok Morata termasuk soal kecintaannya terhadap roti:

1. Pencinta Roti Croissant

Di luar sepak bola, Morata adalah investor di Crosantino, sebuah perusahaan yang memproduksi croissant kecil, dikenal sebagai "manolitos".

Croissant adalah roti berbentuk bulan sabit yang identik dengan Perancis.

Pada derbi Madrid 2017, Morata yang masih membela Real Madrid pernah berbincang panjang lebar dengan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, di pinggir lapangan.

Beberapa media berasumsi bahwa mereka membicarakan tentang kemungkinan transfer.

Namun, Morata mengungkapkan bahwa Simeone hanya meminta croissant.

2. Belum pernah bermain di Piala Dunia

Meski namanya sudah dikenal di sepak bola Eropa, Morata ternyata pernah bermain di Piala Dunia.

Morata mencatatkan debutnya di timnas Spanyol setelah Piala Dunia 2014 dan tidak terpilih untuk Piala Dunia 2018.

Meski demikian, Morata sudah pernah bermain di Piala Eropa dan menjadi top skor timnas Spanyol pada edisi 2016 dengan catatan tiga gol.

Hingga saat ini, Morata tercatat sudah tampil 33 kali membela timnas Spanyol dengan koleksi 17 gol.

3. Morata bukan satu-satunya mantan pemain akademi Real Madrid di Atletico Madrid

Selain Morata, terdapat empat pemain lain yang pernah membela Real Madrid dan kini menjadi bagian dari Atletico Madrid.

Empat pemain itu adalah Saul Niguez, Mario Hermoso, Marcos Llorente, dan Antonio Adan.

Saul Niguez yang kini menjadi kunci permainan Atletico Madrid pernah bermain di akademi Real Madrid saat berusia 12 sampai 14 tahun.

Bukti cinta Saul Niguez terhadap Atletico Madrid kini abadi dengan tato lambang klub di tangannya.

4. Peduli terhadap anak-anak penderita kanker

Morata pernah mencukur habis rambutnya pada 2014 sebagai bentuk solidaritas terhadap anak-anak penderita kanker.

Hal itu dilakukan Morata karena pernah bertemu beberapa anak penderita kanker yang berharap memiliki potongan rambut seperti dirinya.