Rasa Syukur Bambang Pamungkas Saat Ulang Tahun di Tengah Pandemi...

KOMPAS.com - Manajer sekaligus legenda hidup Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, berulang tahun ke-40 tepat pada Rabu (10/6/2020).

Meski harus merayakan ulang tahun di tengah situasi pandemi virus corona, Bambang Pamungkas mengaku tetap bersyukur.

Bambang Pamungkas berharap situasi pandemi virus corona segera berakhir sehingga semua aktivitas bisa kembali normal, termasuk sepak bola.

"Kebahagiaan terbesar bukanlah pada perayaan ulang tahun ini, melainkan kenyataan bahwa saya memiliki begitu banyak sahabat yang peduli dan tulus," tutur pria yang akrab disapa Bepe itu dikutip dari situs resmi Persija Jakarta.

"Kita semua tentu berharap agar keadaan segera membaik, dapat beraktivitas seperti sedia kala dan kembali mengejar mimpi-mimpi besar yang ada dalam benak kita," ujar Bepe menambahkan.

Bambang Pamungkas mengakhiri karier sepak bolanya di Persija Jakarta pada akhir Liga 1 2019.

Saat pensiun, Bepe berstatus top skor sepanjang masa Persija (200 gol) sekaligus timnas Indonesia (36 gol).

Bepe tercatat 17 tahun membela Persija dalam tiga periode. Selama di Persija, Bepe sudah menyumbang dua gelar juara Liga Indonesia pada 2001 dan 2018.

Setelah pensiun, Bepe tidak bisa jauh dari sepak bola karena langsung ditunjuk menjabat sebagai manajer Persija.

Namun, dalam peran barunya, Bepe langsung menghadapi tantangan, yakni Liga 1 2020 yang harus ditunda sejak Maret 2020.

Pada awalnya, PSSI berencana menunda sampai Mei dan melanjutkan Juli dengan pertimbangan status pandemi virus corona di Indonesia.

Dalam perkembangan terakhir, Liga 1 dan Liga 2020 kemungkinan akan dilanjutkan pada September atau Oktober.

PSSI dalam keterangannya tidak ingin menghentikan kompetisi karena khawatir akan memengaruhi performa timnas Indonesia senior maupun junior.

Pada November 2020, timnas Indonesia senior dijadwalkan mengikuti Piala AFF. Adapun timnas U20 Indonesia akan mengikuti Piala Dunia U20 2021 di Indonesia.

Selain agenda timnas, PSSI dikabarkan juga didesak oleh beberapa klub untuk melanjutkan kompetisi agar perputaran ekonomi bisa kembali berjalan.

Meski demikian, hingga saat ini PSSI belum memberi keputusan meski sudah dua kali menggelar rapat virtual dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) beserta tim Liga 1 dan Liga 2.

Menurut rumor yang beredar, format kompetisi kemungkinan akan berubah dan memusatkan semua pertandingan di Pulau Jawa.