Dalam sebuah wawancara dengan media asal Spanyol, AS, Ander Herrera mengaku sedikit kebingungan ketika ditanya mengenai masa depannya.
Mantan pemain Athletic Bilbao dan Manchester United itu ditanya soal pilihannya menjadi pelatih atau komentator olahraga pada masa depan.
Herrera menyebut bahwa dirinya enggan untuk menjadi pelatih pada masa depan disebabkan beberapa faktor.
"Menjadi pelatih pada masa depan, tentu tidak," kata Herrera dikutip dari AS, Senin (8/6/2020).
"Tidak tertarik jadi pelatih karena sangat sulit untuk mengelola ego dan kepribadian setiap pemain di tim," katanya.
Adapun untuk menjadi komentator olahraga, Herrera mengaku masih bisa mempertimbangkannya.
"Saya tidak mengesampingkan bekerja di media," ucapnya.
Ander Herrera menyebut tidak megesampingkan menjadi komentator olahraga atau bekerja di media karena menurut dia hal tersebut sangat menarik.
Gelandang berusia 30 tahun itu pun mengambil contoh eks pemain Real Madrid yang kini menjadi pengamat sepak bola di televisi, yakni Alvaro Benito.
"Saya suka cara Alvaro Benito melakukannya, misalnya, setiap kali saya menyaksikannya, dia berbicara tentang pemain sepak bola dengan penuh rasa hormat," katanya.
Ander Herrera bergabung dengan klub berjuluk Les Parisiens itu pada musim panas 2019 dari Manchester United. Ia datang ke PSG dengan status bebas transfer.
Pada musim debutnya bersama tim arahan Thomas Tuchel, Ander Herrera telah tampil di 18 pertandingan di semua kompetisi.
Dalam 18 penampilan tersebut, Herrera telah membukukan satu gol dan satu assist. Ia secara keseluruhan telah mendapatkan 993 menit bermain.
Herrera juga berhasil membawa PSG menjadi juara Liga Perancis musim 2019-2020.
Klub yang bermarkas di kota Paris itu dinobatkan menjadi juara setelah kompetisi harus dihentikan terkait pandemi virus corona.
https://bola.kompas.com/read/2020/06/08/22300018/tak-ingin-jadi-pelatih-ander-herrera-tertarik-geluti-komentator