KOMPAS.com - Insiden tidak mengenakkan terjadi ke klub Liga Portugal, SL Benfica saat melakoni laga kontra Tondela di Stadion da Luz, Jumat (5/6/2020).
Dua pemain mereka, Andrija Zivkovic dan Julian Weigl, mengalami cedera setelah bus tim Benfica dilempari batu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Zivkovic dan Julian Weigl terkena pecahan kaca dalam insiden tersebut dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Pelemparan batu tersebut terjadi usai Benfica meraih hasil imbang 0-0 kontra Tondela pada partai lanjutan pekan ke-25 Liga NOS, kasta teratas Liga Portugal.
Menanggapi insiden itu, pihak klub sangat mengecam aksi yang dilakukan oleh oknum tersebut.
"Benfica mengecam dan menyesalkan pelemparan bus yang menyebabkan terjadinya korban," bunyi pernyataan klub dikutip dari The Guardian.
"Kami telah menyerukan kepada pihak berwenang dalam upaya untuk membantu kami mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab atas tindakan kriminal ini."
Sementara itu, pihak Liga Portugal juga mengecam aksi kriminal tersebut. Bahkan pihak otoritas Liga Portugal menyebut bahwa pelaku pelemparan merupakan seorang pengecut.
"Benar-benar tidak dapat diterima bahwa peristiwa seperti ini terus terjadi di masyarakat," bunyi pernyataan Liga Portugal.
"Penting untuk menjelaskan bahwa pelaku tindakan ini bukan penggemar sepak bola, tetapi penjahat yang nantinya akan mempertanggung jawabkan perbuatan mereka."
Benfica yang baru saja meraih hasil seri pada laga kontra Tondela, saat ini masih berada di puncak klasemen Liga Portugal, dengan mengumpulkan 60 poin, sama dengan rival mereka FC Porto.
Namun, Benfica unggul selisih gol.
Adapun Liga Portugal masih menyisahkan sembilan pertandingan lagi.
https://bola.kompas.com/read/2020/06/05/20450068/dua-pemain-benfica-cedera-setelah-bus-tim-dilempari-batu-oleh-suporter