Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Alasan Liverpool Gagal Mendapatkan Timo Werner, Pilihan atau Disalip?

KOMPAS.com - Pembajakan transfer Timo Werner oleh Chelsea mungkin mengekspos keuangan Liverpool dan Grup Fenway di tengah virus corona.

Menjelang akhir pekan ini, Chelsea mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk membeli Timo Werner dari RB Leipzig seusai mengaktifkan klausal pelepasan minimal sang bomber.

Timo Werner bakal menguras dompet Chelsea. The Blues mengeluarkan 50 juta pound hanya untuk mengaktifkan klausal pemain berusia 24 tahun tersebut.

Klausal ini tak akan berlaku lagi pada 15 Juni.

Ia juga akan mendapatkan 200.000 pound per pekan di Stamford Bridge, gaji terbesar kedua di Chelsea setelah N'Golo Kante.

Artinya, Chelsea akan membayar Timo Werner 45 juta pound selama lima tahun ke depan plus 11,8 juta pound dalam fee untuk agen sang pemain.

Investasi yang secara total bernilai hampir 120 juta pound ini jelas tak murah di tengah kelesuan ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19.

Majalah ekonomi terkemuka, Forbes, menilai bahwa komitmen finansial fantastis tersebut menjadi salah satu alasan The Reds mundur dari pengejaran Werner.

Alasan kedua adalah pelatih Juergen Klopp tak bisa menjanjikan sang pemain waktu merumput sebagai starter reguler mengingat kedalaman skuad kubu Anfield kini.

Grup Fenway (FSG), pemilik Liverpool dan Boston Red Sox, memang dibilang sangat menderita di tengah hiatus dunia olahraga selama tiga bulan terakhir.

Forbes juga mengatakan bahwa aset-aset FSG terikat penuh ke dunia olahraga dan hiburan, yang terkena dampak paling besar selama pandemi.

Boston Red Sox bahkan dikabarkan melakukan pemotongan gaji kepada seluruh pegawai klub pada akhir Mei.

Pemotongan itu beragam mulai dari 20-30 persen untuk mereka yang berpenghasilan 50.000 dolar sampai 500.000 dolar.

Pengumuman ini mendapat reaksi kritis dari para fans di media sosial.

"Wow, 50.000 dolar hampir upah minimum di daerah Boston. Para pemilik MLB memang penjahat. Saya fans Red Sox selama 65 tahun terakhir, tetapi mungkin tidak lagi," tulis Joe McEvoy di Twitter.

Sementara itu, The Athletic mengutarakan bahwa FSG tak mengambil uang keluar dari Liverpool.

Namun, mereka mengharapkan klub untuk menghidupi diri sendiri.

Selama pandemi Covid-19, manajemen teratas Liverpool kukuh mengatakan bahwa tak akan ada pembelian besar di bursa transfer.

Klub kini mengeluarkan 310 juta pound untuk membayar gaji pemain dan para staff. CEO Peter Moore telah mengingatkan adanya "kehilangan uang signifikan" sebagai akibat langsung pandemi.

The Athletic juga mengungkapkan bahwa Liverpool tak menjadikan Timo Werner sebagai prioritas setelah Piala Afrika diundur setahun.

Tadinya, media sama mengutarakan, pelatih Juergen Klopp berencana mengintegrasikan Werner ke tim pada Januari 2021 karena ia akan kehilangan Sadio Mane dan Mohamed Salah ke Piala Afrika.

RB Leipzig sendiri tak bisa kelamaan melepas Timo Werner karena klausal pelepasan minimumnya akan turun ke 40 juta euro pada musim panas dan 25 juta euro pada 2022.

Apalagi, klub berpotensi tersandung peraturan Financial Fair Play setelah klub mengeluarkan hampir 140 juta euro sejak promosi pada 2016, jauh lebih besar dari Bayern Muenchen yang 117 juta euro.

https://bola.kompas.com/read/2020/06/05/17100078/alasan-liverpool-gagal-mendapatkan-timo-werner-pilihan-atau-disalip-

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Persebaya Vs Persikabo: Bajul Ijo Mati-matian Putus Puasa Kemenangan

Persebaya Vs Persikabo: Bajul Ijo Mati-matian Putus Puasa Kemenangan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Burundi: Tantangan Garuda, Lawan Unik, Kuat, dan Cepat

Indonesia Vs Burundi: Tantangan Garuda, Lawan Unik, Kuat, dan Cepat

Liga Indonesia
Jadwal Kualifikasi dan Race MotoGP Portugal 2023, Ambisi Marquez Bangkit

Jadwal Kualifikasi dan Race MotoGP Portugal 2023, Ambisi Marquez Bangkit

Motogp
Persib Bandung Libas Bhayangkara FC, Langsung Fokus kepada Persija

Persib Bandung Libas Bhayangkara FC, Langsung Fokus kepada Persija

Liga Indonesia
Swiss Open 2023: Gregoria Tembus Semifinal, Buah dari Memaksa Diri

Swiss Open 2023: Gregoria Tembus Semifinal, Buah dari Memaksa Diri

Badminton
Jadwal Kualifikasi Euro 2024, Spanyol Vs Norwegia dan Kroasia Vs Wales

Jadwal Kualifikasi Euro 2024, Spanyol Vs Norwegia dan Kroasia Vs Wales

Internasional
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC, Perasaan Mengganjal Luis Milla

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC, Perasaan Mengganjal Luis Milla

Liga Indonesia
Ibrahimovic Pecahkan Rekor Kualifikasi Piala Eropa dalam Usia 41 Tahun

Ibrahimovic Pecahkan Rekor Kualifikasi Piala Eropa dalam Usia 41 Tahun

Internasional
Jadwal Semifinal Swiss Open 2023: Apri/Fadia dan Gregoria Buru Tiket Final

Jadwal Semifinal Swiss Open 2023: Apri/Fadia dan Gregoria Buru Tiket Final

Badminton
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Burundi di FIFA Matchday

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Burundi di FIFA Matchday

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Bhayangkara FC, Hal yang Membuat Persib Bisa Menang

Persib Bandung Vs Bhayangkara FC, Hal yang Membuat Persib Bisa Menang

Liga Indonesia
Hasil Kualifikasi Euro 2024: Perancis dan Belgia Pesta, Lukaku Hattrick

Hasil Kualifikasi Euro 2024: Perancis dan Belgia Pesta, Lukaku Hattrick

Internasional
Hasil Perancis Vs Belanda 4-0: Gol Kilat Si Rambut Jambon, Mbappe Lewati Benzema

Hasil Perancis Vs Belanda 4-0: Gol Kilat Si Rambut Jambon, Mbappe Lewati Benzema

Internasional
Soal Keikutsertaan Israel, Suporter Indonesia Dukung Piala Dunia U20 Tanpa Politik

Soal Keikutsertaan Israel, Suporter Indonesia Dukung Piala Dunia U20 Tanpa Politik

Liga Indonesia
Klasemen Liga 1: Persib dan PSM Terpisah 10 Poin, Asa Masih Ada

Klasemen Liga 1: Persib dan PSM Terpisah 10 Poin, Asa Masih Ada

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+