KOMPAS.com - LaLiga, kasta teratas Liga Spanyol, diprediksi akan langsung panas saat kembali berlanjut pada 11 Juni 2020.
Perebutan empat tiket tampil ke Liga Champions musim depan menjadi satu hal yang paling dinantikan dari kembalinya LaLiga selain persaingan juara.
Saat LaLiga ditangguhkan pada pertengahan Maret 2020, Barcelona dan Real Madrid secara berurutan menempati dua peringkat teratas.
Barcelona memimpin klasemen Liga Spanyol, koleksi 58 poin Blaugrana hanya unggul dua angka dari Real Madrid.
Persaingan masuk ke zona Liga Champions di LaLiga menarik karena selisih poin dari tim penghuni peringkat tiga sampai tujuh sangat tipis.
Sevilla saat ini menempati peringkat tiga dengan koleksi 47 poin diiukuti Real Sociedad (46 poin), Getafe (46), Atletico Madrid (45), dan Valencia (42).
Dengan 10 pekan tersisa, tujuh tim LaLiga akan bersaing memperebutkan empat tiket tampil ke Liga Champions musim depan.
Persaingan ini turut menjadi perhatian mantan pemain Atletico Madrid dan Barcelona, Luis Garcia.
Menurut Luis Garcia, dua tiket Liga Champions sudah pasti menjadi milik Barcelona dan Real Madrid.
Ketika ditanya tim yang akan juara LaLiga musim ini, Luis Garcia menjawab dengan menunjuk jersey Barcelona di belakangnya sambil tersenyum.
Untuk tim ketiga yang akan lolos ke Liga Champions musim depan, Luis Garcia memilih Atletico Madrid karena memiliki pengalaman dan kedalaman skuad.
Dua faktor itu membuat Luis Garcia tidak khawatir dengan inkonsistensi Atletico Madrid di LaLiga saat sebelum kompetisi ditangguhkan.
Pendapat ini diungkapkan Luis Garcia kepada Kompas.com dalam interview 1-on-1 yang diseleranggarakan LaLiga, Kamis (4/6/2020).
"Saya tahu Atletico Madrid tidak dalam kondisi yang bagus saat ini. Namun, saya yakin Atletico Madrid akan lolos ke Liga Champions musim depan," ujar Luis Garcia.
"Mereka sangat perlu lolos ke Liga Champions musim depan. Saya yakin Atletico Madrid akan bangkit," tutur Luis Garcia.
Dari tujuh peringkat teratas LaLiga, Atletico Madrid menjadi tim yang paling tidak produktif untuk urusan mencetak gol.
Atletico Madrid baru mencetak 31 gol dan sudah kebobolan 21 kali dari 27 pertandingan.
Faktor ketajaman inilah yang kemungkinan menjadi penyebab Atletico Madrid kesulitan meraih kemenangan di LaLiga musim ini.
Hal itu terbukti dari 12 hasil imbang yang didapatkan Atletico Madrid. Jumlah itu menjadi yang terbanyak dari enam tim lain penghuni tujuh peringkat teratas LaLiga.
Setelah yakin Atletico Madrid akan lolos ke Liga Champions musim depan, Luis Garcia kesulitan ketika harus memilih tim keempat.
Luis Garcia sulit memprediksi karena ada empat tim dengan persentase peluang yang sama. Namun, jika harus memilih, Luis Garcia menjagokan Real Sociedad.
"Ini adalah pilihan yang sulit. Kita memiliki Sevilla, Getafe, Real Sociedad, dan Valencia. Namun, saya melihat Real Sociedad yang akan lolos," kata Luis Garcia.
"Real Sociedad sedang dalam penampilan terbaik. Mereka memiliki banyak talenta di dalam tim. Saya juga menyukai cara mereka bermain. Jika bisa melanjutkan konsistensi, saya yakin mereka akan masuk empat besar musim ini," tutur Luis Garcia.
Sepanjang sejarah klub, Real Sociedad baru dua kali tampil di Liga Champions yakni pada musim 2003-2004 dan 2013-2014.
Musim ini Real Sociedad melahirkan bintang baru pada diri penyerang muda asal Swedia, Alexander Isak.
Alexander Isak didatangkan Real Sociedad dari Borussia Dortmund awal musim ini dengan nilai transfer 6,5 juta euro atau setara
Meski baru berusia 20 tahun dan pertama kali bermain di Spanyol, Alexander Isak langsung menjadi tulang punggung Real Sociedad.
Penyerang dengan tinggi 190 cm itu untuk sementara menjadi top skor Real Sociedad dengan koleksi 14 gol dari 34 laga di semua kompetisi.
Untuk laga pertama saat LaLiga kembali dilanjutkan, Real Sociedad dijadwalkan menjamu Osasuna di Stadion Reale Arena, Minggu (14/6/2020).
https://bola.kompas.com/read/2020/06/05/16300068/persaingan-zona-liga-champions-di-laliga-ketat-7-tim-berpeluang