Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Shin Tae-yong Sebut Pemain Indonesia Tak Tahu Apa yang Harus Dimakan

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan bahwa para pemain asuhannya masih kesulitan disiplin soal menu makanan.

Saat diwawancarai oleh stasiun berita Korea Selatan, KBS News, Shin Tae-yong mengakui bahwa para pemain Indonesia belum tahu makanan apa yang harus dan tidak boleh dikonsumsi seorang atlet.

Dalam tayangan itu, KBS News mengupas cara Shin Tae-yong melakukan pengawasan kepada anak-anak asuhnya di timnas U-19 Indonesia.

"Awalnya saya sudah merencanakan roadmap selama setahun, tetapi semuanya dilarang saat ini untuk ke Indonesia," kata Shin Tae-yong dikutip BolaSport.com dari KBS News.

"Para pemain juga tak melakukan latihan tim, jadi saya pikir kami harus melakukan latihan di rumah bersama secara remote di sini (Korea)," tambahnya.

Sejak 14 Mei 2020 lalu, Shin Tae-yong memang menggelar latihan virtual bersama timnas U-19 Indonesia.

Shin Tae-yong dibantu oleh salah seorang peraga yang memperagakan gerakan dalam latihan.

Lalu, para pemain timnas U-19 Indonesia akan mengikuti gerakan tersebut.

Pelatih asal Korea Selatan itu pun mengawasi latihan para pemain timnas U-19 Indonesia melalui sebuah layar komputer.

Sesi latihan virtual tersebut berlangsung satu jam setiap hari.

Shin Tae-yong menggembleng pemain timnas U-19 Indonesia melalui latihan virtual untuk mempersiapkan penampilan di Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.

Tak hanya menerangkan soal pola latihan selama pandemi virus corona, Shin Tae-yong juga menjelaskan kelebihan dan kekurangan pemain Indonesia dalam wawancara kepada KBS News tersebut.

Shin Tae-yong mengakui bahwa teknik sepak bola para pemain Indonesia sudah cukup baik.

Namun, pelatih 51 tahun itu juga menyoroti ketahanan dan kekuatan fisik para pemain asuhannya.

"Saya tak masalah dengan teknik, tapi tidak dengan kekuatan fisik. Jadi kami fokus meningkatkan program latihan kami," ujar Shin Tae-yong.

"Saya kira Indonesia sangat bisa berkembang jika para pemain selalu meningkatkan kebugarannya teknologi di sana juga bagus," kata dia lagi.

Di sesi latihan, Shin Tae-yong juga selalu mengecek soal menu makanan dan nutrisi yang harus masuk ke tubuh pemain.

Menurut Shin Tae-yong, pemain Indonesia belum begitu mengerti apa yang harus dan tidak boleh dimakan untuk pemenuhan nutrisi seorang atlet.

"Atlet Indonesia belum merasakan kebutuhan untuk memenuhi nutrisi dan makanan apa yang harus dimakan," kata Shin Tae-yong.

"Hal ini penting, sehingga mencegah mereka makan gorengan," tambahnya.

Pada pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia kali ini, Shin Tae-yong pernah mewanti-wanti pemain untuk menjaga pola makan saat lebaran.

Shin Tae-yong memang memberikan libur selama 2 hari untuk memberikan kesempatan pemain merayakan Idul Fitri atau lebaran bersama keluarga.

“Latihan akan istirahat pada tanggal 24-25 Mei 2020 karena bertepatan libur Lebaran,” kata asisten pelatih Nova Arianto, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

"Ya kami sudah ingatkan ke pemain mengenai asupan yang boleh dan tidak boleh dimakan," kata Nova Arianto saat dihubungi BolaSport.com, Jumat (22/5/2020).

"Akan tetapi, kami kembalikan kedisplinan pemain untuk melaksanakan ini karena kata disiplin biasanya menjadi sulit bagi pemain-pemain Indonesia," tutur asisten Shin Tae-yong itu menambahkan. (Bagas Reza Murti)

https://bola.kompas.com/read/2020/06/03/11400088/shin-tae-yong-sebut-pemain-indonesia-tak-tahu-apa-yang-harus-dimakan

Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke