Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bek Timnas U-19 Beberkan Suka dan Duka Pemusatan Latihan Secara Virtual

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tim pelatih tim nasional U-19 Indonesia kembali menggalakkan persiapan menjelang Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20.

Namun, karena kondisi tidak memungkinkan, pemusatan latihan (TC) dilakukan secara virtual untuk menyesuaikan keadaan.

Bagi bek timnas U-19 Indonesia, Bayu Mohamad Fiqri, ini bukan kali pertama dia menjalani pemusatan latihan secara online.

"Karena pandemi corona jadi tidak TC, diganti dengan home training," kata pemain asal Sliragung, Banyuwangi itu kepada Kompas.com.

"Rasanya sedikit membosankan, tetapi mau bagaimana lagi, yang penting tetap menjalani program yang diberikan PSSi dengan maksimal," tutur Bayu.

Sebelum latihan online bersama timnas, Bayu Mohamad Fiqri mengaku sudah terlebih dahulu rutin menjalani hal serupa bersama PON Jatim.

Pada tanggal 20 November ini, dia seharusnya mewakili Jawa Timur pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Jayapura, sebelum akhirnya ditunda tahun depan karena pandemi virus corona.

"Kalau PON malah lebih dahulu dari timnas. Jadi mulai puasa itu saya dua kali latihan, satu buat PON, satu buat timnas. Lumayan programnya, capek juga," ucap Bayu.

Bayu Mohamad Fiqri mengakui program latihan bersama timnas yang diberikan sangatlah intens.

Dia harus berlatih dua kali sehari, mulai dari hari Senin sampai Jumat. Latihan biasanya dibagi menjadi latihan pagi dan latihan sore.

Di sisi lain, meskipun metode latihan berbeda karena terkendala jarak, latihan tetap berjalan sangat disiplin dan ketat khas pelatih Shin Tae-yong.

"Latihan dipimpin pelatih fisiknya, tetapi langsung diawasi oleh Coach Shin,” tutur pemain yang menimba ilmu di sekolah sepak bola milik Aji Santoso, ASIFA Malang, itu.

Di sisi lain, Bayu Mohamad Fiqri mengakui ada beberapa kendala dalam latihan secara virtual ini yaitu masalah sinyal.

Pasalnya, rumah Bayu berada di wilayah perbukitan dengan keandaan geografis yang masih asri.

“Saya tinggal di Banyuwangi di Desa Sumber Manggis. Yang saya khawatirkan masalah sinyal, karena desa bawahnya bukit rumah saya," ucap Bayu.

https://bola.kompas.com/read/2020/05/31/17000068/bek-timnas-u-19-beberkan-suka-dan-duka-pemusatan-latihan-secara-virtual

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke