BANDUNG, KOMPAS.com - Latihan bersama secara daring menjadi tren dalam dunia sepak bola di tengah pandemi virus corona.
Banyak klub memanfaatkan sejumlah platform yang menyediakan layanan pertemuan daring untuk menggelar latihan bersama.
Liverpool FC hingga Bayern Muenchen, dua tim top Eropa sering membagikan momen proses latihan bersama para pemainnya secara daring.
Tujuannya ialah agar tim pelatih bisa memantau langsung proses latihan mandiri yang dilakoni pemain di rumah masing-masing.
Kendati demikian, tidak semua klub melakukan cara tersebut. Salah satunya adalah Persib Bandung.
"Tidak, kami tidak berlatih bersama-sama atau berlatih dengan terhubung lewat Zoom atau aplikasi lainnya karena agak sulit untuk mengatur waktu pertemuannya," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
Robert mengungkapkan alasan timnya tidak menggelar latihan bersama secara daring.
Menurut dia, perbedaan waktu menjadi salah satu kendala Persib tidak menggelar latihan virtual bersama.
Hal tersebut membuat tim pelatih kesulitan mengatur waktu pertemuan yang tepat.
Pasalnya, tidak semua pemain memilih tinggal di Indonesia selama masa penangguhan kompetisi, terutama para pemain asing yang memilih pulang ke negara masing-masing.
"Di Indonesia, ada perbedaan (waktu) antara satu tempat dan tempat lainnya. Pemain kami juga ada yang berada di Swedia, Brasil, dan Belanda, ada zona waktu yang berbeda," tutur Robert.
Meski begitu, diakui Robert, tim pelatih tetap bisa memantau perkembangan latihan mandiri yang dijalani Supardi Nasir dkk.
Hal tersebut disebabkan para pemain tetap memberikan video aktivitas latihan mereka kepada tim pelatih.
"Pemain masih melakukan program latihan dan melaporkannya kepada tim pelatih dengan baik," ungkap mantan pelatih PSM Makassar itu.
Robert melanjutkan, sejauh ini para pemainnya terus menunjukkan proges yang memuaskan selama menjalani program latihan mandiri.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu berharap, para pemain tetap menjaga performanya hingga Maung Bandung kembali menjalani latihan bersama.
"Kami tidak bisa menyebut siapa di antara semua pemain yang terbaik dalam melakukannya karena setiap hari kami berlatih di tempat tinggal masing-masing," tutur Robert.
Para pemain Persib sudah menjalani latihan mandiri sejak kompetisi sepak bola Indonesia ditangguhkan pada pertengahan Maret 2020.
Kendati demikian, belum diketahui secara pasti kapan Persib akan kembali menjalani latihan bersama.
Robert mengatakan, dirinya masih menunggu keputusan dari PSSI terkait kelanjutan kompetisi musim ini, sebelum membuat jadwal berkumpul dan latihan bersama bagi Nick Kuipers dkk.
"Tentunya kami melihat ke depan untuk kembali bersama dan memulai latihan bersama, saling memotivasi satu sama lain lagi. Namun, itu semua bergantung pada keputusan dari PSSI," ungkap Robert.
"Jika liga berjalan pada Juli sesuai yang tertulis pada surat tanggal 27 Maret, kami akan memanggil pemain untuk berkumpul untuk mereka yang berada di Indonesia," kata dia.
https://bola.kompas.com/read/2020/05/31/15400018/alasan-persib-bandung-tak-gelar-latihan-bersama-via-daring