Bek Persib Ungkap Situasi di Brasil Terkait Penyebaran Covid-19

BANDUNG, KOMPAS.com - Bek Persib Bandung, Fabiano da Rosa Beltrame, mengungkapkan kerinduannya untuk kembali menjalani aktivitas sepak bola bersama skuad Persib Bandung.

Sejak pertengahan Maret 2020, seluruh penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia ditangguhkan karena wabah virus corona.

Dikarenakan tidak adanya kegiatan kompetisi, Persib pun menghentikan aktivitasnya untuk sementara waktu dan merumahkan para pemainnya.

Kebijakan tersebut dilakukan pula oleh tim-tim peserta Liga 1 dan Liga 2 2020 yang terdampak langsung penangguhan kompetisi.

Selama masa penangguhan kompetisi, Fabiano Beltrame memilih pulang ke Brasil.

Di negara kelahirannya itu, Fabiano rutin menjalani latihan mandiri untuk menjaga kebugaran tubuhnya.

Fabiano memilih menjalani latihan mandiri di lapangan dekat rumahnya. Mantan pemain Madura United itu mengaku nyaman dengan proses latihan mandiri yang dijalaninya.

Kendati demikian, Fabiano tak memungkiri, dirinya rindu berlatih bersama Supardi Nasir dkk.

Dia juga merindukan suasana pertandingan di tim Persib. Terlebih suasana di ruang ganti yang penuh dengan keceriaan dan kental dengan nuansa kekeluargaan.

"Selama ini saya berlatih di lapangan dekat rumah. Cukup nyaman. Namun saya juga rindu dengan suasana ruang ganti, suasana latihan bersama dan pertandingan," kata Fabiano.

Lebih lanjut, Fabiano juga bercerita mengenai situasi dan kondisi yang terjadi di negaranya terkait virus corona.

Seperti diketahui, Brasil menjadi salah satu negara yang terdampak wabah virus corona.

Sebanyak 439.000 orang di Brasil terkonfirmasi tertular Covid-19.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 193.000 pasien dinyatakan sembuh, sementara 26.764 orang meninggal dunia.

Fabiano mengatakan, penyebaran virus corona di Brasil memang merajalela.

Akan tetapi, saat ini di sejumlah kota, kondisinya berangsur membaik. Tidak terkecuali di kota Foz do Iguacu, kota Fabiano tinggal.

Menurut pemain naturalisasi Indonesia itu, di Foz do Iguacu, penyebaran virus corona tidak terlalu masif.

Dikatakan Fabiano, sejauh ini baru terkonfirmasi 30 kasus yang terpapar virus corona di kota asalnya itu.

Meski begitu, Fabiano dan keluarga tetap meningkatkan kewaspadaannya. Dia tetap mengurangi kegiatan di luar rumah.

"Banyak kota sudah berangsur membaik. Di kota saya hanya 30 kasus, tapi kami tetap berjaga untuk kesehatan," tutur Fabiano

Fabiano berharap pandemi virus corona segera berakhir agar dia bisa secepatnya kembali ke Bandung dan menjalani aktivitas sepak bola bersama Nick Kuipers dkk.