Mbappe: Ada Klopp di Balik Mesin Kejam Liverpool...

Musim ini, di liga domestik, Liverpool memang menunjukkan permainan impresif. The Reds, julukan Liverpool, tampil dominan pada Premier League 2019-2020.

Mereka menempati puncak klasemen dengan unggul 25 poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua saat kompetisi dihentikan karena virus corona pada bulan Maret.

Kini, di tengah persiapan Liga Inggris akan kembali bergulir, Liverpool tinggal butuh dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara Premier League.

Mengenai performa Liverpool, Mbappe mengatakan bahwa Klopp telah mengubah klub yang bermarkas di Anfield itu sebagai "mesin yang kejam".

"Musim ini, Liverpool telah menjadi mesin di Premier League. Mereka telah membuat kemenangan terlihat mudah, tetapi kenyataannya adalah itu tidak pernah mudah," ucap Mbappe dikutip dari SkySports, Kamis (28/5/2020).

"Menjadi kejam bermula dari memiliki manajer yang sangat baik dan bekerja keras dalam pelatihan. Performa yang mereka tunjukkan tidak terjadi begitu saja," kata penyerang muda timnas Perancis itu.

Soal Liverpool, Mbappe beberapa waktu lalu sempat dirumorkan menjadi target pembelian Klopp.

Berdasarkan informasi dari Le10sport.com, Juergen Klopp telah menghubungi ayah Kylian Mbappe, Wilfried, untuk membawa sang pemain ke Liverpool.

Mbappe pun dikabarkan merasa tersanjung dengan upaya Klopp yang sampai menelepon ayahnya untuk menyampaikan ketertarikan.

Rumor soal keinginan Liverpool merekrut Mbappe memang telah bergulir dalam beberapa pekan terakhir.

Isu ini seiring pula dengan adanya kabar bahwa pemain andalan Liverpool asal Senegal, Sadio Mane, masuk dalam bidikan Real Madrid.

Real Madrid sendiri digosipkan bakal melakukan usaha keras untuk dapat mendatangkan Mane.

Jika benar Mane hengkang, Liverpool pastinya membutuhkan pengganti dan sosok itu mengarah kepada Mbappe.

Di sisi lain, rekan setim Mbappe di PSG, yakni Ander Herrera, memberikan pernyataan yang seolah membantah rumor.

Ia menyatakan bahwa Mbappe masih betah tinggal di Paris.

"Mbappe dan Neymar masih di PSG, terlebih lagi dengan situasi saat ini," ujar Herrera kepada Tiempo de Juego.

"Proyek di PSG yang sedemikian rupa membuat hasrat keduanya terpenuhi di Paris," tutur Herrera.