Hasil Rapat 18 Klub Liga 1 dengan PSSI dan PT LIB, Peserta Suarakan Pendapat

KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengungkapkan beberapa hal yang disuarakan oleh klub-klub peserta Liga 1 2020 pada rapat virtual, Rabu (27/5/2020).

PSSI menggelar rapat virtual bersama dengan PT Liga Indonesia Baru sebagai penyelenggara kompetisi dan ke-18 klub Liga 1 2020 sesuai dengan surat undangan bernomor 1148/AGB/629/V-2020.

Yunus Nusi mengungkapkan kepada BolaSport.com bahwa rapat virtual berlangsung dengan baik walau klub-klub, sesuai kesepakatan, belum mengambil keputusan dalam bentuk apa pun terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Sesuai dengan SK PSSI tertanggal 27 Maret 2020, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 bisa dihentikan apabila Pemerintah RI memperpanjang Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana setelah tanggal 29 Mei 2020 dan/atau PSSI memandang situasi belum cukup ideal untuk melanjutkan kompetisi.

"(Rapat hari ini) dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Iwan Budianto yang dihadiri oleh PT LIB dan 18 klub," ucap Yunus Nusi saat dihubungi lewat WhatsApp oleh Bolasport.com.

Ia juga mengutarakan beberapa hal mengenai kelanjutan kompetisi yakni ada pertimbangan berbeda dari klub-klub peserta di mana ada yang meminta Liga 1 berlanjut tetapi juga ada yang menginginkan kompetisi berhenti.

Namun, sebagai gantinya mereka ingin ada turnamen singkat untuk mengisi kekosongan.

"Banyak (klub) yang meminta (Liga 1 2020) lanjut dengan beberapa syarat."

"Ada juga yang minta berhenti dengan syarat ada turnamen (pengganti)," katanya lagi.

Yunus mengutarakan bahwa hasil pertemuan hari ini akan dilaporkan ke Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk dibawa ke rapat Exco PSSI.

Sehari sebelumnya, PSSI juga mengadakan pertemuan dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dengan topik sama. 

Ponaryo Astaman selaku General Manager APPI, sangat mengapresiasi undangan PSSI untuk mengelar rapat.

Sebab, menurut eks pemain timnas Indonesia itu, APPI bisa menyampaikan langsung kepada PSSI terkait aspirasi dan masukan dari para pemain.

Pada rapat tersebut, Pornaryo menyampaikan bahwa para pemain sepak bola di Indonesia berharap kompetisi dapat dilanjutkan kembali.

Namun, tentu saja mereka harus memperhatikan protokol kesehatan tidak hanya pas pertandingan, tapi juga saat latihan.

Ponaryo juga menambahkan bahwa para pesepak bola Indonesia terbuka untuk duduk bersama dengan klub agar menemui solusi bersama. 

"Pemain memahami kondisi saat ini," kata Ponaryo.

"Yang jelas pemain juga terbuka duduk bersama dengan klub agar menemui solusi bersama."

"Kami menyerahkan kepada PSSI yang saat ini menunggu info dari pemerintah terkait bagaimana nanti teknis dan format kompetisi bila mana akan dilanjutkan," pungkasnya.